“Seperti pembangunan SDM, kesehatan dan sektor lainnya. Kemudian infrastruktur juga tentu sangat penting. Kita akan bangun secara berkelanjutan dan inklusif,” terangnya.
Lebih lanjut, Bulan juga menegaskan pada momen Pilkada Mahulu ini jangan sampai ada pihak tertentu yang membangun politik identitas, seperti politik kesukuan dan lainnya.
Menurutnya, semua yang maju pada kontestasi Pilkada Mahulu 2024 ini merupakan putra-putri terbaik bangsa, yang memiliki niat baik untuk membangun Kabupaten Mahulu menuju yang terbaik.
BACA JUGA : Pasangan Petahana SraGam Kembali Maju Pilkada Berau 2024
“Untuk membangun Mahulu ini, siapapun bisa. Meskipun ada yang dari luar Mahulu jadi kita berikan kesempatan selama dia memiliki niat untuk membangun Mahulu,” tegas Novita Bulan.
Pada kesempatan yang sama, Fathra menambahkan bahwa keputusannya untuk mendampingi Novita Bulan pada Pilkada Mahulu ini bukan terjadi begitu saja, melainkan telah melewati pertimbangan matang.
Kata dia, Novita Bulan merupakan salah satu putri terbaik Kaltim, khususnya di Mahulu yang tentunya memiliki kapasitas dan jiwa kepemimpinan yang baik untuk membangun Mahulu kedepan.
“Ibu Bulan ini memiliki kapasitas, dan merupakan salah satu tokoh wanita yang saya anggap terbaik di Mahulu, apalagi sangat berpengalaman di Mahulu. Kami juga memiliki semangat yang sama, memiliki kekompakan,” ujarnya.
“Jadi itu yang menjadi dasar saya untuk mendampingi beliau. Kami juga memiliki kesamaan visi dan semangat, apalagi kami sama-sama muda, dan kami harus membuktikan untuk membuat Mahulu lebih maju lagi ke depan,” lanjut Fathra.
Terpisah, ketua KPU Mahulu, Paulus Winarno Hendratmukti mengaku telah memeriksa berkas pendaftaran dari pasangan tersebut.
BACA JUGA : KPU Balikpapan Siap Terima Pendaftaran Tiga Paslon Wali Kota
Dari hasil pemeriksaan bersama yang diawasi pihak Bawaslu dinyatakan bahwa semua berkas pendaftaran lengkap, baik secara fisik maupun yang terdaftar melalui aplikasi Silon san Sipol.
Selanjutnya, pasangan yang telah mendaftar di KPU akan mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit yang telah ditentukan KPU.
“Setelah ini mereka akan melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda selama dua hari, tanggal 31 dan tanggal 2 September,” ungkapnya.