PASER, NOMORSATUKALTIM - Guna meningkatkan keamanan yang over kapasitas, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Tanah Grogot kembali menambah Closed-Circuit Television (CCTV) sebanyak 38 unit.
Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas IIB Tanah Grogot, Achmad Zaki Hasni mengatakan, keseluruhan titik CCTV di sebar area rawan untuk memitigasi upaya gangguan Keamanan dan Ketertiban (Kamtib).
"Sebelumnya pada tahap pertama ada 16 titik CCTV, kini ditambah 38 unit baru," Achmad Zaki, Kamis (22/8/2024).
Saat ini secara keseluruhan telah terpasang 62 CCTV.
Sekadar diketahui, saat ini jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Tanah Grogot sebanyak 742 orang dengan kapasitas seharusnya 160 orang.
BACA JUGA : Gelar Simulasi Sispamkota, Polres Mahulu Peragakan Cara Hadapi Unjuk Rasa
Untuk diketahui, Rutan Tanah Grogot juga diperuntukkan bagi WBP asal Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Sementara petugas jaga hanya 9 orang yang dibagi 4 regu pengamanan.
Ia melanjutkan, demi menjaga stabilitas keamanan di Rutan Tanah Grogot, berbagai upaya telah dilakukan mulai membentuk satgas khusus, peningkatan SDM hingga ketersediaan senjata api untuk menunjang operasionalisasi pengamanan.
BACA JUGA : Jokowi: Yang Membuat Keputusan MK, yang Rapat DPR, yang Dibicarakan Tetap 'si Tukang Kayu'
"Mungkin kelihatannya lancar aman kondusif, tapi namanya gangguan Kamtib itu tidak pernah tahu kapan datangnya, untuk itu kita berbenah," terangnya.
Dirinya juga menekankan dalam hal pencegahan gangguan Kamtib, pihaknya menyatakan tidak dapat berjalan sendiri, untuk itu perlu sinergi dari TNI-Polri dan instansi lainnya.
BACA JUGA : Ibu Pertiwi Memanggil! Massa Mahasiswa Disambut Para Buruh Saat Hadari Demo di DPR
Dengan telah diterapkannya semua sistem sesuai arahan pimpinan, diungkapkannya sampai sekarang ini permasalahan yang serius dapat teratasi dengan baik.
"Semua ini juga berkat kerja sama dengan TNI-Polri," pungkas Zaki.