PASER, NOMORSATUKALTIM – Pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Paser, Syarifah Masitah Assegaf-Denni Mappa (Depa) cuma butuh satu kursi lagi untuk dapat diusung maju di Pilkada Paser. Sebelumnya Demokrat sudah memberikan rekomendasi bagi keduanya.
Diketahui Partai Demokrat Paser berdasarkan hasil Pemilu Februari lalu memperoleh 5 kursi di legislatif. Sementara untuk dapat mengusung paslon minimal punya modal 6 kursi. Kabar berhembus jika PDI Perjuangan bakal mengeluarkan rekomendasi kepada Masitah-Depa.
BACA JUGA:TMMD di Sunge Terik Paser Hampir Rampung, Sasar Jalan Usaha Tani hingga Rumah Ibadah
"Belum ada (rekomendasi), Insyallah besok (Rabu, Red)," kata Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Paser, Muhamad Saleh, dikonfirmasi via aplikasi pesan singkat, Selasa (13/8/2024).
Hanya saja, Saleh tak secara ekplisit menyebut rekomendasi DPP PDI Perjuangan ditujukan kepada siapa. Akankan Masitah-Depa menyusul Demokrat atau Fahmi - Ikhwan yang telah mengamankan rekom PKB dan Golkar, ataupun figur lain.
BACA JUGA:Rekomendasi DPP PKB Keluar, Usung Fahmi-Ikhwan Antasari di Pilkada Paser
Terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Paser, Abdullah menuturkan, semenjak partai berlambang mercy mengeluarkan rekomendasi untuk Masitah-Depa, sejauh ini semakin intens melakukan komunikasi politik dengan partai lain.
"Semenjak rekomendasi dikeluarkan, tentu kami tidak melepas begitu saja, jadi kami berkoordinasi dengan partai lainnya," ucap Abdullah.
Untuk diketahui, partai yang berhasil mengantarkan kadernya di DPRD Paser hanya 6 parpol. Yakni Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golkar, Nasional Demokrat (NasDem), PDI Perjuangan dan Gerindra.
BACA JUGA:Masitah Bak Gula, Tiga Figur Berebut Dampingi Dirinya di Pilkada Paser
Diinformasikan tiga nama Parpol terakhir di atas hingga kini belum mengeluarkan rekomendasi untuk Pilkada Paser 2024. Dirinya menyebut dinanti kejutannya
"Dalam sehari dua hari ke depan Insya Allah sudah ada diantara tiga partai itu yang mengeluarkan rekomendasi untuk Masitah dan Denni Mappa," tutup Abdullah.