BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Bagi pejalan kaki termasuk difabel yang berada di Kota Balikpapan, kini lebih mudah untuk menyeberang jalan karena telah terpasang alat bantu penyeberangan di beberapa lokasi strategis.
Alat bantu penyeberangan ini dilengkapi dengan fasilitas lampu lalu lintas (traffic light), tombol untuk difabel, dan pengeras suara (Pelican Crossing) di beberapa ruas jalan utama.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan, Adwar Skenda Putra, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Balikpapan telah mengalokasikan dana sebesar Rp1,2 milyar untuk pemasangan alat bantu penyeberangan yang telah terpasang sejak akhir Juli 2024 lalu.
“Sudah terpasang sejak Juli kemarin, karena alatnya baru sampai di Juni (2024). Kita lihat anggaran tahun depan dulu. Saya ingin fokus pada beberapa sekolah yang menjadi prioritas, sekaligus mendukung zona penyeberangan di sekolah-sekolah tersebut,” ujar Adwar, Senin (5/8/2024).
BACA JUGA: Waspada Pasang Laut Tinggi di Pesisir Kaltim! Catat Tanggal dan Kawasan Berikut ini!
BACA JUGA: KemenpanRB: ASN yang Lajang akan Pindah ke IKN Tahap Awal
Cara Kerja Alat Bantu Penyeberangan
Adwar juga menjelaskan cara kerja alat bantu penyeberangan tersebut.
Ketika pejalan kaki ingin menyeberang, mereka cukup menekan tombol di tiang yang terpasang di dekat zebra cross.
Pengeras suara akan mengeluarkan suara seperti bel, dan lampu lalu lintas akan menyala merah selama 10 detik.
Secara keseluruhan, ada empat titik pemasangan alat bantu di Jalan Jenderal Sudirman.
BACA JUGA: Inflasi Berau Tertinggi di Kaltim, PPU jadi yang Terendah
BACA JUGA: Menko PMK Tawarkan Nasi Jagung untuk Menu Program Makan Siang Gratis
Titik Pemasangan Alat Bantu
Titik-titik tersebut meliputi, depan kantor Balai Kota untuk menghubungkan antara Balai Kota dan Kantor DPRD Balikpapan.