Menko PMK Tawarkan Nasi Jagung untuk Menu Program Makan Siang Gratis

PONOROGO, NOMORSATUKALTIM – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengusulkan nasi jagung sebagai alternatif bahan pokok dalam program makan siang gratis.

Seperti diketahui, program makan siang gratis digagas oleh pasangan presiden-wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Hal ini disampaikan Muhadjir usai menghadiri panen raya jagung varietas Hibrida 212 di Desa Prayungan, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Jawa Timur.

Menurut Muhadjir, program makan siang gratis ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, tetapi juga sebagai sarana pendidikan untuk diversifikasi pangan. 

BACA JUGA: Omaygot Hadir sebagai Upaya Kurangi Tumpukan Sampah Organik di Balikpapan

BACA JUGA: Modifikasi Cuaca IKN Berlangsung hingga 10 Agustus, BMKG Sebar 16 Ribu Ton Garam

"Karena memang semestinya program makan siang gratis ini harus memberikan pendidikan generasi tentang diversifikasi pangan," ujarnya, dikutip Antara, Minggu (4/8/2024).

Sumber Karbohidrat Alternatif

Muhadjir menekankan bahwa karbohidrat tidak hanya berasal dari beras. Banyak sumber makanan lain yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi dan tidak kalah bergizi.

Oleh karena itu, nasi jagung dapat menjadi pilihan yang baik dalam program makan siang gratis ini. 

BACA JUGA: Identitas Jasad Perempuan di Jalan Poros Tenggarong-Samarinda Terungkap

BACA JUGA: Inflasi Berau Tertinggi di Kaltim, PPU jadi yang Terendah

"Karbohidrat tidak hanya ditemukan di beras. Namun banyak sumber makanan yang memiliki karbohidrat dan tidak kalah dengan beras," tambahnya.

Dalam upayanya untuk mengajukan konsep ini kepada presiden terpilih, Muhadjir juga menyoroti pentingnya pemanfaatan sumber daya lokal. 

Sumber: