Ahmad Betawi. (Arif Fadil / Disway Kaltim) ==========
Balikpapan, DiswayKaltim.com - Kepengurusan Pengprov Wushu Indonesia (WI) Kaltim tengah memanas. Kurangnya peran aktif Ketua dan Sekjen Pengprov WI Kaltim membuat sebagian besar pengcab inginkan Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub).
Salah satunya datang dari Pengcab WI Balikpapan. Komunikasi, tidak menggelar rapat resmi, hingga tidak transparan dalam pembinaan atlet menjadi persoalan utama di Pengprov WI Kaltim.
"Termasuk masalah keuangan. Kalau pengiriman atlet Kaltim tidak pernah melibatkan pengcab. Perekrutan atlet, bantuan dari KONI Kaltim juga tidak pernah transparan," ujar Ketua Pengcab WI Balikpapan Ahmad Betawi, Jumat (3/1/2020).
Bahkan Betawi mengakui dirinya sudah menggalang dukungan untuk segera digelarnya Musprovlub WI Kaltim. Bahkan delapan Pengcab setuju terkait rencana itu. Masalahnya jalannya roda organisasi WI Kaltim sudah tidak sehat.
Sementara itu Ketua Pengprov WI Kaltim, Zainal Arifin menjawab santai terkait rencana itu. Dia mempersilakan Pengcab Balikpapan mengajukan Musprovlub. Karena selama ini semua pengcab sangat solid.
"Silakan saja kalau Balikpapan mau begitu (Musprovlub). Kita sejauh ini baik-baik saja, semua pengcab sangat solid," ujarnya saat dikonfirmasi Disway Kaltim.
Karena yang terpenting bagi Zainal yakni persiapan PON XX Papua. Sejauh ini delapan atlet yang lolos ke PON sudah memulai Training Camp (TC) mandiri.
"Kita fokus PON saja dulu. Karena ini yang penting, sejauh ini sudah TC atlet kita," tambahnya.
Selain menggelar TC, Zainal juga tengah mempersiapkan untuk try out dalam negeri hingga luar negeri. Target di PON pun satu emas yang mulai dari sekarang mesti dipersiapkan. (fdl/dah)