SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan catatan terhadap program 336 hektare lahan di kawasan pertambangan yang akan direalisasikan untuk kegiatan pertanian dan penghijauan.
Sebelumnya, Badan Pengelola Pangan untuk Penghijauan (BPPUP) telah melakukan pertemuan membahas program tersebut bersama Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, pada 19 Juli 2024 kemarin. Pj Gubernur menyatakan apresiasi terhadap niat bagus dari BPPUP Kaltim, dengan catatan prosesnya harus akuntabilitas dan transparan. BACA JUGA : 338 Hektare Lahan Eks Tambang di Kaltim Dipakai untuk Pertanian dan Penghijauan Sehingga, pertanggungjawaban badan pengelola kepada perusahaan maupun pemerintah jelas. Kendati demikian, Mareta Sari selaku Dinamisator Jatam Kaltim menyoroti 336 hektare lahan pertambangan yang akan dialihfungsikan. “Sebenarnya 336 hektare lahan eks tambang dimana saja, itu yang harus jelas dulu dan perusahaan apa saja,” kata Mateta Sari, Minggu (21/7/2024). Perempuan yang kerap disapa Eta itu menyebut, seharusnya eks lahan pertambangan memang sudah semestinya dilakukan reklamasi. “Tapi dialihfungsikan menjadi kegiatan pertanian dan penghijauan disini seperti apa, kalau menurut Jatam reklamasi yaitu memulihkan kembali ke awal agar lingkungan lebih aman,” jelas Eta. BACA JUGA : Jaga Asa Bangunkan Lahan Tidur, PT Berau Coal Aktif Berikan Pendampingan Petani Cokelat Bagi Eta, program 336 hektare harus jelas tahapannya dan apakah masyarakat juga dilibatkan. Sebab masyarakat yang lebih tau bagaimana kerawanan lubang-lubang tambang itu apakah bisa di tanami kembali seperti semula. “Seharusnya tidak perlu diapresiasi juga secara besar-besaran, karena itu memang tanggungjawab negara dan pemerintah. Wajib menanggung jaminan keselamatan rakyat, jangan sampai reklamasi hanya pencucian dosa saja,” tegasnya. BACA JUGA : BPPUP Klaim Realisasikan 336 Hektare Pangan untuk Penghijauan, Akmal Malik Ingatkan Akuntabilitas Diketahui, Kalimantan Timur sendiri memiliki luas lahan tambang sebesar 5,2 juta hektare. “Kalau hanya 336 hektare kawasan yang selesai itu terlalu kecil sekali, sedangkanu pertambangan di Kaltim memiliki luasan 5,2 juta hektare,” pungkasnya.Jatam Kaltim Angkat Bicara Rencana Pemanfaatan Lahan Eks Tambang
Minggu 21-07-2024,20:40 WIB
Reporter : Salsabila
Editor : Tri Romadhani
Tags : #tambang batu bara
#lahan eks tambang
#kalimantan timur
#jatam kaltim
#jaringan advokasi tambang
Kategori :
Terkait
Senin 07-04-2025,06:00 WIB
Ramalan Cuaca Kaltim, 7 April 2025, Cek di Sini!
Minggu 06-04-2025,19:01 WIB
Aktivitas Tambang Ilegal Kembali Terjadi di Kawasan Hutan Pendidikan Unmul Saat Libur Lebaran
Minggu 06-04-2025,06:27 WIB
Ramalan Cuaca Kaltim 6 April 2025, Sebagian Besar Wilayah Berawan Disertai Hujan Ringan
Sabtu 05-04-2025,06:15 WIB
Ramalan Cuaca Kaltim, 5 April 2025, Cek di Sini!
Jumat 04-04-2025,22:36 WIB
Pertamina Diminta Lakukan Investigasi Menyeluruh atas Dugaan BBM Oplosan
Terpopuler
Minggu 06-04-2025,19:01 WIB
Aktivitas Tambang Ilegal Kembali Terjadi di Kawasan Hutan Pendidikan Unmul Saat Libur Lebaran
Senin 07-04-2025,07:00 WIB
EPA Jadi Tulang Punggung Timnas U-17 di Piala Asia, Erick Thohir Apresiasi Klub Liga 1
Senin 07-04-2025,06:00 WIB
Ramalan Cuaca Kaltim, 7 April 2025, Cek di Sini!
Senin 07-04-2025,08:00 WIB
Pengamat Politik Unmul Sarankan Penyelenggara Pilkada Tak Menafsirkan Sepihak Putusan MK 176
Senin 07-04-2025,10:01 WIB
Sore di Alun-Alun Sendawar: Surga Mini Warga Kubar Melepas Penat
Terkini
Senin 07-04-2025,16:16 WIB
Godok Raperda Pertanian Organik, Ini Manfaatnya untuk PPU
Senin 07-04-2025,16:03 WIB
Lahan Pengganti Dampak Pembangunan Bandara dan Tol IKN Masuk Tahap di Notaris
Senin 07-04-2025,16:00 WIB
Pemkab Bersih-Bersih Parkir Liar di Pasar Penajam
Senin 07-04-2025,15:56 WIB
Terminal KM 7 Paser Capai 1.716 Penumpang hingga H+6 Lebaran
Senin 07-04-2025,15:22 WIB