Para sopir merasa Bacitra berpotensi mematikan angkutan kota (angkot) yang menjadi sandaran hidup mereka.
"Ini soal kehidupan kita, kehidupan istri kita, ada 3 ribu orang yang tidak bisa makan," ujar Koordinator Lapangan, Mustafa.
BACA JUGA: Aktivitas Luar Ruangan Memperkuat Daya Tahan Anak, ini Alasannya!
Bacitra Dihentikan Sementara
Menanggapi aksi unjuk rasa yang memprotes pengoperasian Bus Balikpapan City Trans (Bacitra/BCT), Asisten Tata Pemerintahan Kota Balikpapan, Zulkipli, menjelaskan bahwa bus Bacitra merupakan inisiatif Kementerian Perhubungan untuk mengukur kebutuhan transportasi di Balikpapan.
Menurut Zulkipli, uji coba Bacitra akan dihentikan sementara hingga 1 Agustus dan dilanjutkan kembali hingga 20 Agustus untuk mendukung transportasi selama perayaan HUT RI di IKN.
Setelah uji coba selesai, evaluasi menyeluruh akan dilakukan dengan melibatkan Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, perwakilan trayek, Serikat Pekerja Transpor Indonesia (SPTI), dan Forum Pengusaha Angkot.
"Kami ingin mengetahui berapa kebutuhan transportasi di Balikpapan dan sebagainya," ujar Zulkipli.
BACA JUGA: Kejar Progres IKN, Jokowi Obral HGU hingga 190 Tahun untuk Investor
Dengan penertiban ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas layanan angkot, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang.
Pemkot Balikpapan terus berupaya mendengarkan aspirasi masyarakat dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk memastikan transportasi umum yang lebih baik.