SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Calon Wali Kota Samarinda petahana Andi Harun tengah mencari calon wakil ideal, pendamping dirinya maju Pilkada 2024. Siapa saja nama yang santer bersanding dengannya?
Nama pertama, Agus Tri Sutanto. Mantan sekretaris DPRD Samarinda ini memutuskan mundur dari jabatannya sebagai ASN. Ia memberanikan diri mundur dengan dalih hendak maju sebagai calon wakil wali kota Samarinda periode 2024-2029. Saat ditanya apakah dirinya punya visi dan misi khusus, ia mengaku tidak ada. Sebab menjadi wawali baginya hanya sebagai pendamping wali kota dalam menjalankan tugas.
BACA JUGA:Didukung Maju Pilwali Samarinda 2024, Begini Respon Rusmadi Wongso
Katanya, tugas wawali adalah mengawasi program kerja yang sudah diusung oleh wali kota. Nah, berbekal pengalamannya sebagai birokrat, ia merasa punya kemampuan menjalankan itu.
Agus yang juga anggota Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Samarinda ini turut menegaskan ingin berdampingan dengan Andi Harun. Ia melihat kerja Andi Harun membangun Kota Tepian cukup massif. Dimana pembangunan dilakukan secara merata. Tidak hanya di daerah perkotaan, melainkan juga pinggiran.
“Saya melihat konsep pembangunan di Kota Samarinda ini akan melakukan pemerataan pembangunan di setiap wilayahnya,” ucap Agus baru-baru ini.
BACA JUGA:Andi Harun Klaim Didukung Lima Parpol dan Sudah Kantongi Calon Wakil
Meski begitu, Agus juga memiliki pandangannya sendiri dalam membangun kota. Salah satunya konsep kota satelit. Yakni sebuah kawasan di mana semua kebutuhan masyarakat ada di areal itu dapat terpenuhi. Dengan cara memberikan fasilitas-fasilitas penunjang. Seperti sekolah yang unggul, pusat perbelanjaan dan unit kesehatan yang kompeten.
“Agar jangan sampai kemudian masyarakat di suatu wilayah itu harus mengeluarkan biaya ekstra, waktu ekstra, tenaga ekstra ketika dia harus menjangkau ke pusat kota,” ulasnya.
Terpisah, Pengamat Politik Universitas Mulawarman, Saiful Bachtiar menanggapi peluang Agus Tri untuk maju sebagai calon wawali. Cukup kecil katanya. Sebab Agus hanya berbekal pengalaman sebagai sekretaris dewan, sehingga cukup berimbas pada elektabilitasnya di publik.
“Ruang kerjanya lebih sempit ketimbang seorang Sekretarsi Daerah (Sekda),” ucap Saiful saat dihubungi, pada Selasa 9 Juli 2024.
BACA JUGA:Andi Harun Sudah Kantongi Tiga Nama Calon Pendampingnya
Selain elaktabilitas, Saiful menilai seorang birokrat belum tentu teruji, karena bukan dari latar belakang politisi. Mengingant sosok Agus tidak pernah sama sekali terlibat ataupun bersentuhan secara langsung pada publik. Saiful pun menyarankan agar para calon wakil melakukan survei untuk mengukur elektabilitas diri mereka sendiri. Hal ini dinilai penting untuk mengetahui seberapa populer mereka di mata masyarakat. (*)