KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM - Kepala Polisi Resor (Kapolres) Kutai Kartanegara, AKBP Heri Rusyaman mengingatkan kepada masyarakat bahwa tidak ada yang kaya karena bermain Judi Online (Judol).
Yang ada bandar judinya yang kaya akibat dari masyarkat yang kecanduan Judol.
Hal tersebut disampaikan langsung secara eksklusif kepada nomorsatukaltim, pada Rabu 03 Juli 2024.
Menurut Heri, masyarakat harus menyadari sepenuhnya bahwa judol tidak sama sekali membuat kaya.
Yang ada masyarakat bisa terupuruk dalam hutang, akibat dari bermain judi.
“Tidak ada orang kaya karena main judi, yang ada bandarnya yang kaya,” Tegasnya Heri Rusyaman.
BACA JUGA : 480 Personil Polisi Dikerahkan untuk Amankan Pilkada di Paser
Komitmen Polres Kukar tetap tegus dalam memberantas praktek Judol, bukan hanya dari instruksi langsung dari Kapolri terkait judi online.
Karena dari beberapa informasi yang dihimpun Polres Kukar, tidak sedikit warga Kukar yang kecanduan Judol.
Dari hal tersebut, Kapolres Kukar mengingatkan kepada seluruh personilnya untuk lebih bijak dalam praktiknya di lapangan, mengingat yang akan ditindak adalah masyarakatnya sendiri.
"Sedangkan, bandar dan severnya ada di luar negeri.Tetapi tetap kita berkomitmen untuk memberantas judi online,” tuturnya.
Lebih lanjut, Kapolres Kukar membeberkan bahwa pihaknya sudah dalam tahap proses penyelidikan.
BACA JUGA : Remas Payudara Anak di Bawah Umur, Pria Ini Ditangkap Polisi
Apabila ditemukan kaki- tangan judi online di Kukar, maka Polres Kukar akan langsung menindak, demi memberangus kegiatan yang dapat merugikan orang sekitarnya.
Selain upaya dari pihak kepolisian, Kapolres Kukar juga meminta kepada rekan-rekan media untuk memabantu edukasi masyarakat terkait dampak dari kecanduan judi online itu sendiri, yang kebanyakan membawa dampak negatif daripada positif.