SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Pernyataan Anggota Komisi X DPR Fraksi PDIP, Putra Nababan yang meminta komposisi pemain tim nasional (timnas) didominasi pemain lokal, didukung
Menurut pelatih Kartanegara FC Albert Rudiyan, sudah seharsunya kuota Timnas di dominasi pemain-pemain lokal. Karena sejauh ini banyak sekali pemain-pemain lokal yang berpotensi, namun tidak masuk dalam radar Shin Tae-yong (STY).
Seperti diketahui bersama, Shin Tae Yong diberikan wewenang penuh oleh PSSI dalam memilih pemainnya. Padahal di Indonesia sendiri, kompetisi liga Indonesia sudah berjenjang. Mulai dari kompetisi usia muda hingga profesional.
BACA JUGA:Timnas Ditahan Imbang Tanzania 0-0, Begini Komentar Shin Tae-yong
“Saya setuju, karena untuk apa ada kompetisi berjenjang di kita. Contoh elte pro usia dan lain-lain. Atau liga Indonesia mulai dari Liga 3,2, dan Liga 1 kalau ujung-ujungnya hanya diambil pemain naturalisasi, ” terang Coach Albert.
Justru hal ini akan membuat para pemain lokal menjadi sulit berkembanga untuk mendapatkan jam terbang. Hal itu berakbita buruk bisa membuat kebanyakan pemain lokal frustasi.
Coach Albert pun berharap semoga komposisi pemain timnas ke depannya bisa di dominasi pemain-pemain lokal.
“Saya berharap tidak terlau berlebihan mengambil pemain naturalisasinya, agar pemain lokal kita juga bisa berkembang dan bersaing,” pungkas Coach Albert.
Sebagaimana diketahui, Putra Nababan begitu keras meminta komposisi 60 pemain timnas adalah lokal, sisanya naturalisasi. pernyataan Nababan itu sontak viral dan menjadi bahan pebicnarnan di kalangan netizen. Ada yang sepakat. Ada pula yang tidak.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Hadapi Tantangan dalam Naturalisasi Pemain untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hal itu disampaikan Putra Nababan dalam rapat kerja dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan Sekjen PSSI Yunus Nusi pada hari Senin 03 Juni 2024, di ruang rapat Komisi X DPR RI, Senayan,Jakarta.
Putra Nababan mencatat bahwa rekrutmen pemain naturalisasi di Timnas Indonesia kini sudah ada 11 pemain sejak 2022. Ia mengklaim saat bertanding, lebih banyak pemain naturalisasi ketimbang pemain nasional.
"Saya meminta kalau bisa 60 persen pemain nasional yang main. Jangan melulu di lapangan pemain naturalisasi. Jangan sampai di balik atas nama kemenangan dan sebagainya itu jadi di balik," Ucap Panda Nababan, dilansir dari instagram Putra Nababan.