PASER, NOMORSATUKALTIM – Inovasi kopi biji kelengkeng yang dilakukan Dasawisma Luber Rezeki Desa Klempang Sari, Kecamatan Kuaro berbuah manis. Mereka berhak mewakili kabupaten ke tingkat provinsi untuk lomba dasawisma tingkat provinsi.
Camat Kuaro, Finandar Astaman, menuturkan, berbagai kegiatan dilaksanakan oleh Dasawisma Luber Rezeki yang mana merupakan implementasi dari program PKK Kabupaten Paser.
"Paling standar itu masalah kebersihan, pengelolaan limbah rumah tangga hingga pemanfaatan pekarangan," ucap Finandar, Senin 3 Mei 2024.
Adapun pemanfaatan pekarangan rumah, dikatakan Finandar, ditanami berbagai jenis sayur. Kemudian terdapat kolam ikan, baik di rumah masing-masing maupun yang dikelola secara bersama sekitar areal kebun Dasawisma.
Selain itu ada program atau kegiatan rutin dilakukan oleh Dasawisma Dawis Luber Rezeki. Antara lain, gotong royong, senam bersama, penyuluhan dan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pemeriksaan kesehatan, hingga pengajian serta arisan.
"Selain itu ada juga pojok baca dan warung UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga), serta Toga (Taman obat keluarga)," sambungnya.
Tak hanya mengimplementasikan program PKK Kabupaten Paser, sisi lain juga ciptakan berbagai inovasi. Di antaranya, pembuatan pupuk hayati cair, jimpitan beras rutin, jamu, hingga memanfaatkan kelengkeng jadi berbagai macam olahan.
Seperti biji kelengkeng bermanfaat untuk kecantikan, obat tradisional, obat kulit dan menetralisir racun. Selain itu, obat luka ringan dari kulit buah kelengkeng, selai buah kelengkeng, minuman herbal dari daun kelengkeng yang kaya akan khasiat, dan kopi kelengkeng.
"Presentase pembuatannya 70 persen biji kelengkeng dan 30 persen biji kopi," kata Finandar.
Ia bilang, Desa Klempang Sari memang jadi salah satu pionir untuk pembudidaya program Paser berbuah, khususnya kelengkeng di Kecamatan Kuaro. Hal itu, jadi poin tambahan untuk antarkan Dasawisma Luber Rezeki bersaing tingkat Kaltim.
"Jadi setiap halaman rumah masing-masing di Desa Klempang Sari punya satu tanaman kelengkeng," sebutnya.
Sementara terkait ajang lomba Dasawisma tingkat Kaltim, ia mengaku, tak ada persiapan khusus. Pasalnya, semua program maupun inovasi telah berjalan lama.
Saat ini, persiapannya memantapkan perihal profil kelompok Dasawisma Luber Rezeki. Nantinya proposal itu akan dikirim ke Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kaltim.
"Persiapan melengkapi data-data terkait proposal agar nantinya terpilih 3 besar dan dapat dikunjungi oleh tim penilaian dari provinsi," pungkas Finandar.