SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim) optimistis bahwa tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Kaltim 2024 mengalami peningkatan.
Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris mengatakan bahwa, rasa optimisnya itu didukung dengan semakin masifnya sosialisasi menjelang pelaksanaan pemungutan suara dengan melibatkan elemen masyarakat.
Kemudian melibatkan para Humas di lingkup Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, Instansi Vertikal, Forkopimda, BUMN/BUMD dan lembaga-lembaga lainnya untuk bersama-sama mengkampanyekan pesta demokrasi lima tahunan ini.
"Kami tidak bisa sendiri, peran para Humas di Kaltim sangat dibutuhkan untuk menyebarluaskan informasi lebih lagi. Ini akan menjadi fokus utama KPU dalam mensukseskan Pilkada serentak di Kaltim," ungkap Fahmi Idris saat menjadi narasumber dalam kegiatan Forum BAKOHUMAS se-Kaltim, Selasa (21/5/2024) lalu.
BACA JUGA : 18 Anggota Panwascam Balikpapan Dilantik, Ketua Ditentukan Melalui Pleno
Disebutkan bahwa, angka partisipasi pemilih pada pemilihan presiden 2024 mencapai sekitar 79,82 persen, pemilihan DPR RI sebesar 79,18 persen, pemilihan DPD RI sebanyak 79,18 persen, dan pemilihan DPRD provinsi sebesar 79 persen.
Menurutnya, angka-angka tersebut tentu menjadi tolak ukur untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan akademisi, media massa hingga masyarakat untuk menyebarkan informasi kepemiluan.
BACA JUGA : Tiga Bacagub Kaltim Dapat Surat Tugas dari DPP PAN, Ternyata Ini Penyebabnya
Penguatan badan Ad Hoc, mulai dari PPK hingga PPS, juga menjadi fokus utama.
Dengan semangat dan optimisme yang tinggi, KPU Kaltim berharap upaya masif dalam sosialisasi dan kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat akan membuahkan hasil yang positif pada Pilkada Kaltim 2024.
"Melalui sinergi antara pemerintah, akademisi, media, dan masyarakat, diharapkan partisipasi pemilih dapat meningkat secara signifikan, melampaui capaian pemilu sebelumnya. Dengan demikian, Pilkada Kaltim 2024 dapat menjadi pesta demokrasi yang semakin inklusif dan meriah, mencerminkan aspirasi seluruh warga Kaltim," terangnya.
BACA JUGA : Tiga Kader Gerindra Kaltim Bersaing di Posisi Wakil Gubernur