SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas'ud, mengajak warga pemilik lahan di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), baik di Kecamatan Sepaku maupun di daerah penyangga, untuk tidak menjual lahan mereka.
Menurutnya, lahan tersebut merupakan investasi berharga yang akan semakin bernilai seiring dengan berkembangnya IKN menjadi kota metropolitan.
Rudy Mas'ud, yang juga seorang politisi Partai Golkar, mengungkapkan bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk memulai usaha di sekitar IKN. Dengan bertambahnya penduduk di IKN, berbagai peluang usaha akan terbuka lebar.
BACA JUGA: LMAKB Silaturahmi ke Kantor PUPR Kaltim, Bahas Pembangunan IKN dan Balikpapan
Namun, bagi warga yang belum memiliki modal usaha, ia menyarankan untuk tetap bersabar dan tidak menjual lahan yang dimiliki. Lahan tersebut diibaratkan sebagai investasi yang nilainya akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk di kawasan IKN.
Menurut Rudy, daerah penyangga IKN seperti Balikpapan, Samarinda, dan kawasan IKN sendiri akan menjadi kota segitiga yang strategis. Ketiga kota ini diharapkan menjadi pusat pertumbuhan regional dan nasional di berbagai bidang, terutama ekonomi.
BACA JUGA: Omzet Pedagang di Balikpapan Meningkat Hingga 300 Persen Akibat Adanya IKN
Hal ini disebabkan oleh pembangunan yang tidak hanya berfokus pada IKN saja, tetapi juga melibatkan pembangunan kawasan-kawasan sekitarnya. Pengembangan poros IKN ini membuka peluang usaha yang beragam bagi warga lokal.
"Ini karena pembangunan di IKN tidak berdiri sendiri, banyak kawasan yang dibangun, termasuk rencana terpadu ekosistem tiga kota yang akan dikembangkan dengan poros IKN, sehingga hal ini membuka berbagai peluang usaha, sehingga warga lokal harus membaca semua peluang ini merintis usaha sejak kini," kata Rudy.
BACA JUGA: Keren!! Taksi Terbang dan Kereta Tanpa Rel Bakal Diuji Coba di IKN di Bulan Juli
Saat berdialog dengan perwakilan 40 aktivis organisasi kepemudaan dengan tema "Kaltim Masa Kini dan Tantangan Masa Depan", pada Sabtu (18/5/2024) malam, Rudy menyatakan bahwa daerah penyangga IKN bukan hanya Samarinda, Balikpapan, Penajam Paser Utara, dan Kutai Kartanegara saja. Tetapi juga Kabupaten Paser, Kutai Barat, Berau, dan Kota Bontang.
Ia menekankan pentingnya kaum muda untuk berpartisipasi aktif dalam menyongsong perkembangan IKN.
BACA JUGA: Rudy Mas’ud Kembalikan Berkas Pendaftaran Cagub ke PKS: ‘Kolaborasi Itu Penting’
"Pengembangan poros IKN juga untuk daerah mitra dan penyangga, sehingga kawasan-kawasan ini bisa tumbuh dan berkembang bersama IKN. Pertanyaannya, apa yang sudah dilakukan kaum muda sekarang untuk menyongsong perkembangan IKN mendatang," ujar Rudy.
Ia juga menekankan bahwa apapun yang dilakukan pemuda masa kini akan menentukan hasil di masa depan. Jika pemuda sekarang diam, maka di masa depan hasilnya nol, tidak bisa bersaing dalam kompetisi kemajuan IKN. Oleh karena itu, pemuda harus mulai berbuat dan merintis usaha sejak sekarang.