"Hasil penelitian ini menjadi rekomendasi kebijakan untuk menyelamatkan spesies endemik, khususnya yang sudah berstatus terancam punah, sekaligus memperkuat implementasi Pembangunan Hijau Kaltim (Green Growth Compact/GGC)," imbuhnya.
BACA JUGA: Cuaca Ekstrim Jadi Biang Kerok Hilangnya Ubur-ubur di Danau Pulau Kakaban
Dalam mewujudkan upaya konservasi, para peneliti melakukan ekspos hasil riset dan sosialisasi di Samarinda, pada 7 Mei 2024 lalu.
Ekspos hasil penelitian ini juga menghadirkan perwakilan peneliti, Donan Satria Yudha yang merupakan Dosen Fakultas Biologi UGM, Yogyakarta.
Kegiatan ini diikuti perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim, Pemkab Berau, dan Kecamatan Kelay, Pemerintah Desa Muara Siran, perwakilan mitra pembangunan, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.