SAMARINDA,NOMORSATUKALTIM – Kompetisi BRI Liga 1 ditunda sementara waktu. Pelatih Borneo FC Pieter Huistra tidak mau ambil pusing. Momen ini justru dinilai baik untuk pemulihan fisik pemain.
Sebagaimana diketahui, PSSI memutuskan menunda Liga 1 Indonesia pada rapat Emergency Meeting Komite Eksekutif PSSI, Sabtu 30 Maret 2024 lalu. Penyebabnya karena ingin mendukung Timnas Garuda U-23 berlaga di Piala Asia U-23. Piala Asia sendiri digulirkan dari 15 April - 3 Mei 2024 di Qatar.
Atas dasar ini PSSI menyurati PT LIB (Liga Indonesia Baru), selaku penyelenggara Liga 1 Indonesia pada Sabtu lalu untuk melakukan penundan jadwal kompetisi.
BACA JUGA:Pieter Huistra Heran, Cadenazzi Ditarik Keluar, Pemain Borneo FC Malah Main ke Belakang
Pieter Huistra selaku alenatore Borneo FC memilih tidak mengambil pusing. Ia lebih fokus untuk recovery (pemulihan) fisk para pemain-pemainnya, agar bisa tampil prima pada sisa-sia laga terakhir BRI Liga 1 Indonesia. Terkhusus pada Championship Series nanti.
“Sangat disayangkan dari liga ini karena saat sedang berjalan kemudian tiba-tiba berhenti, Saya kurang paham bagaimana cara mengakhiri di Liga ini,” ucapnya di sela-sela latihan bersama tim, Senin 1 April 2024.
Head Coach Borneo itu menerangkan sekarang fokusnya mereka adalah recovery para pemainnya, yang bekerja habis-habisan dalam misi membawa pulang tropi.
BACA JUGA:PSSI Hentikan Sementara Liga 1 Demi Timnas di Piala Asia U-23
“Jika kami dalam 3-4 minggu tanpa adanya pertandingan dan setelah itu kami harus bermain di 8 pertandingan. Kemungkinan di Bulan Juli ini akan berakhir,” terangnya.
Pada sela-sela pemusatan latihannya, Pieter membeberkan terkait kondisi terkini para punggawanya. Beberapa pemain masih dibekap cedera. Namun tim masih memiliki waktu beberapa minggu untuk berlatih.
“Di satu sisi ini adalah hal yang bagus, namun di satu sisi juga ini sangat membosankan. Karena yang kita inginkan adalah bermain seperti biasanya,” pungkasnya.