BERAU, NOMORSATUKALTIM - Selama bulan Ramadan, pengiriman barang di Kantor Pos Tanjung Redeb mengalami lonjakan.
Kepala Kantor Pos Tanjung Redeb, Fakhrurrazi Setiawan mengungkapkan, lonjakan pengiriman barang saat bulan Ramadan sudah menjadi hal yang biasa setiap tahunnya.
BACA JUGA : PT Berau Coal Kembali Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Kebakaran di Kampung Pegat Bukur
"Namun, tren pengiriman barang, maupun kedatangan barang, biasanya terjadi di awal hingga pertengahan bulan Ramadan,” ujarnya, Rabu (20/3/2024).
Dikatakannya, kebanyakan jenis barang yang datang yakni berupa produk fashion dan keperluan lainnya yang indentik dengan bulan suci Ramadan.
BACA JUGA : Kelangkaan LPG Kembali Terjadi di Berau, Gamalis Pastikan Penyaluran Kembali Normal
BACA JUGA : 1.700 Desa Telah Gunakan e-Voting dalam Pilkades, Bakal Diterapkan untuk Pilkada?
Selain itu, selaku penyedia jasa, pihaknya juga sudah melakukan apel siaga untuk mempersiapkan layanan selama bulan Ramadan.
“Tujuannya agar pelayanan dapat memuaskan, serta kedatangan paket tidak jauh dari estimasi perkiraan,” ungkapnya.
BACA JUGA : Pengangkatan CPNS Tahun ini Menyisakan 20 Persen Tenaga Honorer di Kabupaten Berau
BACA JUGA : Dinas Pendidikan Kabupaten Berau Bentuk Tim Khusus Cegah Kasus Perundungan
Tak hanya itu, pengiriman barang lokal Berau juga selalu ramai setiap harinya.
“Kami memiliki tarif yang lebih murah. Biasanya untuk daerah lokal Berau, kami meneruskan beberapa paket dari jasa kirim lain. Terutama ke daerah pesisir Berau,” jelasnya.
Untuk pengiriman antar kota, pihaknya membandrol seharga Rp 8,5 ribu, kemudian untuk kedatangan daerah pesisir, bisa menunggu sekitar waktu 2-3 hari.
BACA JUGA : Akmal Malik Minta Banggar DPR RI Evaluasi Tata Kelola Transfer Pusat ke Daerah
BACA JUGA : Ditlantas Polda Kaltim Catat Kecelakaan Terbanyak di Samarinda Selama Operasi Keselamatan Mahakam 2024
“Mengantisipasi keterlambatan paket, saat ini PT Pos pun membuka lowongan untuk kurir 1-2 orang selama bulan Ramadan. Selama bulan Ramadan, dari segi operasional memang kami tambah. Namun untuk layanan di depan, kami kurangi satu jam,” pungkasnya.