SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Peristiwa kebakaran kembali terjadi untuk yang kesekian kalinya selama bulan suci Ramadan, kali ini kebakaran yang terjadi pada rumah seorang warga juga menyebabkan hangusnya puluhan ruang kelas di SMPN 5 Samarinda yang berlokasi di Jalan Wijaya Kusuma V-A, Perum Guru RT 17, Kota Samarinda, pada siang hari ini (19/03/2024).
BACA JUGA : Revitalisasi Tepian Teratai Kabupaten Berau Segera Dilakukan
Berdasarkan laporan resmi dari Dinas Damkar Kota Samarinda, penyebab api diduga karena arus pendek aliran listrik yang terjadi di lantai dua salah satu rumah warga.
“Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat dari arus pendek aliran listrik di lantai 2 salah satu rumah dan saat ini masih menunggu tindaklanjut penyeldikan pihak kepolisian,” tulisnya.
BACA JUGA : Ditlantas Polda Kaltim Catat Kecelakaan Terbanyak di Samarinda Selama Operasi Keselamatan Mahakam 2024
Dari data yang dikeluarkan secara resmi oleh pihak Damkar Kota Samarinda, total bangunan yang terdampak kebakaran sebanyak 2 unit rumah tunggal yang dihuni dari dua KK yang terdiri dari sembilan jiwa serta 20 unit ruangan kelas dari bangunan SMPN 5 Samarinda dengan luas area yang terbakar seluas 25 x 40 Meter.
BACA JUGA : Bupati Berau Lantik Pj Kakam Sementara, Harap Bawa Perubahan di Masyarakat
Lebih lanjut, Damkar Kota Samarinda juga menyampaikan ada tiga orang yang mengalami sesak nafas pada saat proses pemadaman api berlangsung.
Agung, salah satu Relawan dari Pasukan Mencegah Kebakaran (PMK) Swasta mengatakan, api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian.
BACA JUGA : Tinjau Lokasi Pasca Kebakaran, Polresta Balikpapan Berikan Sejumlah Bantuan
“Kita bisa memadamkan api itu membutuhkan waktu sekitar 2 jam prosesnya,” tuturnya.
Agung juga menjelaskan beberapa faktor yang membuat proses pemadaman memakan waktu yang cukup lama hingga api bisa meyebrang ke kawasan SMPN 5.