BERAU, NOMORSATUKALTIM - Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan di daerah pariwisata khususnya di wilayah Kecamatan Pulau Derawan.
"Kebersihan bukan hanya menjaga ekosistem yang hidup di bawahnya, tetapi juga untuk memastikan kepuasan para pengunjung yang datang," ujarnya, Minggu (25/2/2024).
Dikatakannya, sampah-sampah di dasar laut maupun yang terkubur di dalam pasir dapat membahayakan para wisatawan. Sehingga dapat mengurangi kualitas wisata di Pulau Derawan.
"Itu di bawah-bawah penginapan banyak botol kaca, sampai ratusan tahun juga tidak akan hancur. Bagaimana jika tertinjak oleh wisatawan," tegasnya.
Selain itu, dirinya juga menyoroti dampak negatif dari pembangunan struktur penginapan yang memanjang sampai ke tengah laut.
"Itu dapat merusak habitat yang ada di sana seperti karang dan ikan. Apalagi kalo mandinya pake sabun, lalu jatuh ke air," ungkapnya.
Kendati demikian, menjaga kebersihan dan habitat alami di Pulau Derawan bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tetapi juga dari pemilik penginapan serta seluruh komunitas yang terlibat dalam industri pariwisata.
"Ini semua menjadi tanggung jawab bukan hanya dari petugas kebersihan tetapi dari pemilik penginapan," ucapnya.
Untuk itu dirinya mengajak para pemangku kepentingan untuk bertindak cepat dalam mengatasi masalah tersebut.
"Mumpung kita belum terlambat. Tapi kalo sudah terlanjur buat penginapan panjang sampai ke tengah laut, cukuplah. Jangan dipanjang-panjangin lagi. Karena itu akan merusak habitat yang ada di laut itu sendiri seperti itu," tegasnya.
Bupati juga berharap kepada semua pihak agar bersama-sama dalam menjaga kebersihan Pulau Derawan demi kelangsungan ekosistem dan kepuasan para wisatawan yang berkunjung.