Seorang warganet mengatakan kejadian ini dialami oleh anak temannya.
Disebutkan, perundungan dilakukan sejak 2 Februari 2024 hingga korban harus dirawat saat ini.
"Ini betul, kejadiannya saya tau persis krn yg jadi korban anak temen saya. Mereka mulai merundung dari tanggal 2 Februari," tulis akun @thata1323.
Menurutnya korban tidak mau cerita kepada keluarga karena diancam para pelaku. Bahkan pengancaman sampai ke tingkat pembunuhan.
"Korban tidak cerita ke keluarga krn dia diancam sama pelaku2. Kalau dia cerita adiknya yg kelas 6 akan di lecehkan bahkan di bunuh," tambah keterangan akun tersebut.
Ibu Korban Speak Up
Seorang warganet memberi pengakuan jika kasus ini sempat diangkat oleh orangtua korban di media sosial Instagram.
Disebutkan jika beberapa pelaku perundungan di SMA Binus Serpong mendapat skorsing sampai Drop Out (DO).
"Mama nya korban udah cerita di IG dia. Para pelaku udah pada ga boleh masuk sekolah sejak 15 feb. Di DO dan di suspend tergantung keterlibatan. Iya salah satu tersangkanya anak artis. Kasian bentar lg lulus sma malah DO," tulis akun @TomiAlsur.
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Jadi Penjualan Pemain Terbesar Real Madrid Sepanjang Sejarah
Anak Artis, Pengusaha hingga Politisi Terlibat
Seorang warganet lain bahkan menyebutkan seorang anak artis papan atas terlibat dalam kasus perundangan ini.
Anak artis tersebut merupakan senior kelas 12 di SMA Binus Serpong.
"Anak-anak itu salah satunya kalau gasalah anaknya artis v****nt R***pies namanya L*****s R****** anak kelas 12 di Binus School Serpong, mereka menghabisi anak itu tanpa ampun sampai kulitnya terbakar di sundut rokok dan tidak hanya itu di pukul pake kayu rame” divideoin," tulis akun @ErikEst23462141.