BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Tahun Baru Imlek identik dengan beberapa jenis hidangan spesial yang melambangkan sejumlah makna.
Hidangan khas Imlek tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mengandung harapan positif untuk tahun yang akan datang.
Ada banyak hidangan khas yang disajikan saat Tahun Baru Imlek, dan ini bisa bervariasi tergantung pada budaya dan tradisi masing-masing keluarga atau daerah.
BACA JUGA: Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang Pemilu, Bawaslu Kaltim Ungkap Data Kampanye dan Pelanggaran
Di bawah ini adalah beberapa hidangan yang umum disajikan saat Imlek beserta maknanya:
1. Kue Keranjang: Kue Keranjang yang terbuat dari tepung beras dan gula ini melambangkan rezeki dan keberuntungan yang terus meningkat. Bentuknya yang bundar melambangkan keutuhan dan kesempurnaan.
2. Jeruk Mandarin: Jeruk Mandarin melambangkan kemakmuran dan keberuntungan karena warna emasnya yang identik dengan kekayaan. Kata "jeruk" dalam bahasa Mandarin (júzi) terdengar mirip dengan "keberuntungan" (jílì).
3. Ikan: Ikan utuh melambangkan kelimpahan dan rezeki yang berlimpah. Kata "ikan" dalam bahasa Mandarin (yú) terdengar mirip dengan "kelebihan" (yú), yang berarti selalu memiliki lebih dari cukup.
BACA JUGA: Apdesi Paser Sebut Revisi Jabatan Kades Delapan Tahun Sudah Tepat
4. Mie Panjang Umur: Mie panjang yang disajikan utuh melambangkan umur panjang dan kesehatan. Tradisi menyantap mie panjang tanpa dipotong melambangkan harapan untuk hidup panjang dan bahagia.
5. Pangsit: Pangsit yang dimakan saat Imlek biasanya berisi koin, kacang panjang, atau permen. Koin melambangkan kekayaan, kacang panjang melambangkan umur panjang, dan permen melambangkan kebahagiaan.
6. Nian Gao (Kue Keranjang Tinggi): Kue Keranjang tinggi melambangkan peningkatan dan promosi dalam karir. Semakin tinggi Kue Keranjang, semakin tinggi pula harapan untuk kenaikan jabatan.
BACA JUGA: Pertama Dalam Sejarah, Wasit Akan Keluarkan ‘Kartu Biru’ Dalam Sepak Bola, Apa Itu?
7. Tangyuan (Bola-bola Beras Ketan): Tangyuan yang berbentuk bulat melambangkan keutuhan keluarga dan kebersamaan. Rasanya yang manis melambangkan kehidupan yang manis dan bahagia.
Menyantap hidangan khas Imlek bersama keluarga dan kerabat merupakan tradisi yang penting untuk mempererat hubungan dan menyambut tahun baru dengan penuh harapan.