BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Sekedar mendengar kata Kecoa, mungkin sudah cukup membuat bulu kuduk kita berdiri.
Kecoak atau serangga dengan nama ilmiah Blattodea ini memang identik dengan kesan negatif. Dianggap sebagai hama dan sumber penyakit, segudang stigma negatif disematkan kepada hewan ini.
Namun, sedikit yang menyadari bahwa kecoak memiliki peran penting dalam ekosistem dan lingkungan secara keseluruhan.
Menghilangnya kecoak dari muka bumi bisa memiliki dampak yang jauh lebih besar dari yang kita duga.
Meskipun dampaknya mungkin tidak langsung terlihat. Berikut adalah beberapa dampak jika kecoak menghilang:
BACA JUGA: Seberapa Besar Dampak Konflik di Laut Merah? Ini Daftar Perusahaan yang terkena Imbasnya
1. Dekomposisi
Salah satu dampak utama dari hilangnya kecoak adalah pada proses dekomposisi materi organik. Kecoak berperan sebagai pemecah utama dalam rantai makanan dekomposer.
Mereka mengonsumsi dan mencerna materi organik yang mati, membantu mempercepat proses dekomposisi dan menghasilkan nutrien yang dapat diserap oleh tanaman.
Jika kecoak menghilang, proses dekomposisi bisa terhambat, menyebabkan penumpukan bahan organik yang tidak terurai dengan baik di alam, yang pada gilirannya dapat mengganggu siklus nutrisi dan keseimbangan ekosistem.
BACA JUGA: Pastikan Hak Memilih Masyarakat Terpenuhi, KPU Beri Bantuan bagi Pemilih Disabilitas
2. Sumber Makanan
Kecoak juga merupakan sumber makanan bagi banyak predator di alam, termasuk burung, reptil, dan mamalia. Hilangnya kecoak dapat mengganggu rantai makanan dan mengurangi ketersediaan makanan bagi beberapa spesies predator. Ini bisa mengakibatkan perubahan dalam struktur dan dinamika populasi di ekosistem tertentu.