Kominfo: Produksi Hoaks Meningkat, Tercatat 204 Jelang Pemilu 2024

Selasa 23-01-2024,07:00 WIB
Editor : Hariyadi

Cara Mengidentifikasi Hoaks

Dikutip dari lama Kominfo, Ketua Masyarakat Indonesia Anti Hoax, Septiaji Eko Nugroho membagikan tips sederhana dalam mengidentifikasi kabar bohong atau hoaks.

1. Waspadai Judul Provokatif

Berita bohong seringkali menggunakan judul sensasional yang provokatif, misalnya dengan langsung menudingkan jari ke pihak tertentu. 

Isinya pun bisa diambil dari berita media resmi, hanya saja diubah-ubah agar menimbulkan persepsi sesuai yang dikehendaki sang pembuat hoaks.

Jika menjumpai berita dengan judul provokatif, sebaiknya Anda mencari referensi berita serupa dari situs online resmi, kemudian bandingkan isinya, apakah sama atau berbeda. 

Dengan demikian, setidaknya Anda sebagai pembaca bisa memperoleh kesimpulan yang lebih berimbang.

 

2. Cermati Alamat Situs

Untuk informasi yang diperoleh dari website atau mencantumkan link, cermatilah alamat URL situs dimaksud. 

Apabila berasal dari situs yang belum terverifikasi sebagai institusi pers resmi, misalnya menggunakan domain blog, maka informasinya bisa dibilang meragukan.

Menurut catatan Dewan Pers, di Indonesia terdapat sekitar 43.000 situs di Indonesia yang mengklaim sebagai portal berita. Dari jumlah tersebut, yang sudah terverifikasi hingga Januari 2024 baru 902 perusahaan.

Artinya terdapat setidaknya puluhan ribu situs yang berpotensi menyebarkan berita palsu di internet yang mesti diwaspadai.

 

3. Periksa Fakta

Perhatikan dari mana berita berasal dan siapa sumbernya? Apakah dari institusi resmi seperti KPK atau Polri? 

Kategori :