--
Kukar, NOMORSATUKALTIM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melalui Sekretaris Daerah (Sekda) H Sunggono menyatakan dukungan atas inovasi yang digagas DP3A Kukar untuk pelayanan dan perlindungan kepada perempuan dan anak.
Inovasi yang dimaksud Sekda Sunggono tersebut adalah Mall Pelayanan Perempuan dan Anak (MPPA), yang merupakan yang pertama di Indonesia.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif DP3A dalam menciptakan MPPA ini. Ini adalah terobosan yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan hak-hak perempuan dan anak di Kukar," kata Sunggono, pada pembukaan Sosialisasi dan Pelantikan APSAI Kukar, pada Senin (4/12/2023).
Untuk itu, Pemkab Kukar akan mengalokasikan anggaran yang cukup untuk membangun dan mengoperasikan MPPA ini.
Sunggono berharap, MPPA ini bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.
"Kami berkomitmen untuk menjadikan Kukar sebagai kabupaten yang ramah dan aman bagi perempuan dan anak. Kami juga mengajak semua pihak, termasuk swasta dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam program ini," ujar Sunggono.
Untuk diketahui, MPPA adalah konsep pelayanan terpadu yang melibatkan sektor-sektor seperti pendidikan, kesehatan, sosial, hukum, dan rumah sakit.
MPPA bertujuan untuk memberikan perlindungan, bantuan, dan dukungan yang holistik dan integratif bagi perempuan dan anak yang mengalami kekerasan atau diskriminasi.
MPPA akan menyediakan layanan-layanan seperti mediasi, advokasi, konseling, penyuluhan, dan koordinasi.
Selain itu, MPPA juga akan dilengkapi dengan fasilitas visum yang cepat dan akurat bagi korban kekerasan. (*/adv/dp3akukar_23)