--
Kukar, NOMORSATUKALTIM- Untuk menjaga prestasi sebagai juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) selama enam tahun berturut-turut, Pemkab Kukar membentuk Rumah Quran atau Baitul Quran di setiap kecamatan.
Ini bukti keseriusan dalam membina para qari dan qariah di kabupaten tersebut supaya bisa lebih baik lagi.
Karena itu, Pemkab Kukar tidak mau berpuas diri. Mereka terus berupaya untuk mempertahankan gelar sebagai juara umum.
Rumah Quran adalah tempat untuk mencari dan melatih bakat-bakat muda yang berpotensi menjadi qari, qariah, hafidz, dan hafidzoh.
Rumah Quran juga diharapkan dapat mempersiapkan peserta MTQ secara dini dan intensif.
“Kami minta pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) di tingkat kecamatan untuk segera merealisasikan program ini. Kami juga minta kerjasama dengan pemerintah desa dan pemerintah kecamatan untuk menggelar MTQ setiap tahun,” ujar Sekretaris Kabupaten Kukar, Sunggono, yang juga Ketua LPTQ Kukar, Kamis (2/11/2023).
Sunggono juga menekankan pentingnya pembinaan dan pelatihan yang berkelanjutan bagi para pemuda.
Ia meminta agar dibuatkan kurikulum pembinaan yang tidak hanya dilakukan saat menjelang MTQ, tetapi juga sepanjang tahun.
“Kami yakin dengan cara ini, kita bisa terus menjaring bibit-bibit unggul dan mempertahankan prestasi kita di bidang tilawatil qur’an,” tutupnya. (*/adv/kominfokukar_23)