Nusantara Agrifest 2023 Diadakan di Samboja Barat, Otorita: IKN Tidak Selalu Identik dengan Sepaku

Kamis 26-10-2023,20:07 WIB
Editor : Baharunsyah

Samarinda, nomorsatukaltim – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengadakan Nusantara Agrifest 2023 yang berlangsung di Samboja Barat, Kukar, selama dua hari, yakni 25-26 November mendatang. Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik pun mengapresiasi kegiatan tersebut.

Sebagai bentuk koordinasi dengan pemerintah daerah, OIKN pu menyambangi kantor gubernur kaltim, Kamis (26/10/2023).

Audiensi tersebut terkait persiapan penyelenggaraan Nusantara Agrifest 2023, yang dihadiri Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Dr Myrna Asnawaty Safitri, didampingi Plt Direktur Ketahanan Pangan Dr Setia P Lenggono.

Dalam kesempatan ini, Deputi Myrna Safitri menjelaskan Nusantara Agricultur Festival (Agrifest) 2023 akan digelar di Kelurahan Margo Mulyo Kecamatan Samboja Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada 25-26 Novemper 2023.

"Kami memilih Margo Mulyo Samboja, sebab selama ini kegiatan IKN identik dengan Sepaku atau Kabupaten Penajam Paser Utara," jelasnya.

Sehingga lanjutnya, kebanyakan orang menganggap IKN itu hanya Sepaku atau Penajam Paser Utara saja.
"Karenanya, event Nusantara Agrifest 2023, kami ingin lebih mengenalkan kawasan IKN lainnya, yang juga memiliki potensi besar mendukung ketersediaan dan kebutuhan pangan kedepannya," urainya.

Selain pertanian, ujarnya, Samboja juga memiliki potensi kelautan dan perikanannya, sehingga event ini akan semakin membuka wawasan dan pemahaman orang bahwa wilayah IKN meliputi Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.

"Dan semuanya memiliki potensi dan keunggulan sumber dayanya masing-masing, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan Kaltim dan IKN," beber wanita lulusan SMA Negeri 2 Samarinda itu.

Nusantara Agrifest 2023 yang merupakan event pertama menjadi sebuah forum yang akan mengumpulkan para petani di wilayah IKN, akan diisi berbagai kegiatan, seperti farmers market, klinik pertanian (konsultasi), pelatihan singkat, pasar murah, seni budaya dan pameran gelar teknologi melibatkan perusahaan dan perguruan tinggi.
"Kegiatan ini kami kerjasamakan dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dan beberapa mitra IKN," ungkapnya.

Pj Gubernur Akmal Malik menyambut baik event sektor pertanian yang melibatkan para petani di wilayah IKN, sebab visi kegiatan sangat realistis dengan mengoptimalkan potensi yang ada.
"Saya sangat senang melihat gagasannya, dan ini sangat bagus sebagai langkah awal kita menyiapkan orang-orang dan daerah di kawasan IKN dan buffernya memenuhi ketersediaan pangan," katanya.

Terlebih penting Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri ini meminta Otorita IKN agar terus membangun sinergi dan kolaborasi dengan semua elemen dan pihak dalam menyongsong IKN.
"Kita harus segera mengambil langkah-langkah strategis, agar daerah-daerah buffer sama tumbuhnya dengan IKN, baik sosial dan ekonomi, selain infrastrukturnya," tegasnya.

Tiga daerah bersentuhan langsung (buffer zone) dengan IKN, yakni Balikpapan (satu kelurahan), Kabupaten Kutai Karganegara (11 desa) dan Penajam Paser Utara (32 desa).

Kategori :