Canangkan Agrosolution Tingkatkan Produktivitas Petani di Paser

Jumat 26-05-2023,20:18 WIB
Reporter : Achmad Syamsir Awal
Editor : Achmad Syamsir Awal

Paser, Nomorsatukaltim.com - Program agrosolution dicanangkan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Prima Jaya Taka. Hal ini untuk peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani.

Direktur Perumda Prima Jaya Taka Fitriansyah Mubarak menyebutkan konsumsi beras per kapita per tahun di Provinsi Kalimantan Timur 2022 sebanyak 90,25 kilogram. Total keseluruhan 348,34 ribu ton.

Sementara produksinya 139,27 ribu ton, dalam artian mengalami defisit 213 ribu ton beras per tahun. Untuk Kabupaten Paser rata-rata konsumsi beras 90,25 kilogram per tahun dari penduduk 290.000 jiwa.

"Total  kebutuhan beras selama setahun 26.172 ton atau setara dengan gabah giling sekitar 43.620 ton atau 50.894 ton gabah kering panen," ucap Fitri, biasa disapa, Jumat (26/5/2023).

Produksi rata-rata padi di Kabupaten Paser 3,5 ton per hektar, sehingga memerlukan area lahan seluas 14.541 hektar untuk pemenuhan kebutuhan beras dengan asumsi setahun dua kali tanam.

Hasil survei Perumda Prima Jaya Taka, pada wilayah penghasil beras di Kabupaten Paser seperti di Desa Maruat, Kecamatan Long Kali. Dikatakan Fitri produksi gabah kering panen antara 6 hingga 7 ton  per hektar per tahun periode enam tahun lalu.

ia mengungkapkan dibandingkan tahun ini terjadi penurunan sangat signifikan. Penurunan produktivitas, dipengaruhi faktor cuaca, hama tikus, dan penggerek batang.

"Sulit untuk tanam serentak karena peralatan pendukung  yang  terbatas," jelasnya.

Selain itu, petani masih menggunakan pola tanam sistem tabela (tabur benih langsung) untuk menghemat biaya tanam. Semua lahan masih tadah hujan sehingga diperlukan pembenahan pada sistem irigasi persawahan.

"Rata-rata kadar keasaman tanah (Ph) di poin lima, sehingga perlu adanya upaya menaikkan Ph tanah," ucap Fitri.

Fitri membeberkan agar produksi padi dapat meningkat, pihaknya mendorong program agrosolution. Perumda Prima Jaya Taka, akan melakukan pendampingan intensif kepada petani dan budidaya pertanian berkelanjutan serta melibatkan rantai pasok dan didukung teknologi dengan berbasis Triple Bottom-Line 3P (People, Planet, Profit) untuk memakmurkan Petani.

"Manfaat program agrosolution diharapkan kenaikan produktivitas pertanian, kenaikan keuntungan petani, adopsi praktek pertanian unggul dan penggunaan pupuk komersil.

Pilot project akan dimulai pada musim tanam gaduhan 2023, di tiga desa yaitu Desa Maruat, Sebakung Taka di Kecamatan Long Kali, dan Desa Tajur di Kecamatan Long Ikis. Dengan harapan semoga perkembangan cuaca mendukung, seiring dengan munculnya analisis kemungkinan adanya elnino.

"Total rencana luasan lahan 300 hektar bekerjasama dengan PT Borneo Food, PT Pupuk Kaltim," tandasnya. (*)

Reporter: Achmad Syamsir Awal

Tags :
Kategori :

Terkait