Hardiknas Momentum Wujudkan Kaltim Berdaulat

Kamis 28-04-2022,23:09 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) setiap 2 Mei harus dijadikan momentum untuk peningkatan kualitas pendidikan di Kalimantan Timur. Itu disampaikan Gubernur Kaltim, H Isran Noor ketika memperingati Hardiknas.

"Peringatan Hardiknas 2022, merupakan momentum untuk membulatkan dan mewujudkan tekad bersama. Guna menyongsong masa depan pendidikan yang berkualitas. Juga unggul dalam berbagai bidang di Benua Etam," kata Isran Noor, Senin (2/5/2022). Menurutnya, peningkatan sumber daya manusia (SDM) sudah masuk pada misi Kaltim Berdaulat. Yaitu berdaulat dalam pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia dan berdaya saing. Terutama perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas. Karena itu, katanya, peningkatan SDM merupakan program prioritas pembangunan di Kaltim. Guna mendukung terwujudnya percepatan dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kaltim. Mantan Bupati Kutim ini mengatakan, kualitas pendidikan dan SDM Kaltim harus terus ditingkatkan. Agar mampu bersaing dengan SDM dari daerah lain. Jadi mempersiapkan SDM yang andal di berbagai bidang dalam menyongsong pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kaltim. "Di era globalisasi dan digitalisasi, semua harus mempersiapkan diri. Provinsi Kaltim terus mempersiapkan SDM yang unggul dan berkualitas melalui program BKT (Beasiswa Kaltim Tuntas)," ucap Isran Noor didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim, Anwar Sanusi. Menurut Isran, SDM yang unggul dapat dijadikan tonggak sejarah. Terutama melanjutkan berbagai program pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Jadi, persiapan SDM unggul tidak saja produktif berkinerja, tetapi menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal itu sebagai pondasi utama penggerak kemajuan daerah. "SDM menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menghasilkan berbagai inovasi yang berdaya saing tinggi. Mampu secara signifikan berkontribusi meningkatkan pembangunan maupun perekonomian. Terutama di daerah dan bangsa Indonesia," bebernya. Selain peningkatan SDM, mantan Ketua Apkasi itu mengharapkan para guru maupun pendidik, juga harus meningkat kualitas dan kompetensinya. Sehingga meluluskan siswa-siswi yang andal dalam berbagai bidang. “Jangan sampai siswanya nanti lebih pandai dari gurunya,” tandas Isran. Anwar Sanusi menambahkan, tidak dapat dipungkiri di era modern ini seorang guru dituntut untuk memiliki kompetensi tertentu. Tujuannya agar tenaga pendidik mampu menghadapi tantangan dan kemajuan zaman. Penguasaan kompetensi guru di era digital bukan hanya akan membantu mengoptimalkan proses belajar mengajar saja. Melainkan juga mengimbangi siswa dengan beragam karakteristik. “Ayo mari manfaatkan program BKT untuk peningkatan kualitas dan kompetensi bagi para tenaga pendidik. Termasuk mahasiswa dari pergurun tinggi," ajak Anwar. (hry/advkominfo kaltim)
Tags :
Kategori :

Terkait