Selain itu, Pemkot Balikpapan juga akan memulai penerapan aplikasi PeduliLindungi di pasar-pasar tradisional, Tempat Hiburan Malam (THM) dan destinasi wisata.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kaltim Aries Adriyanto memastikan, peluncuran penerapan Aplikasi PeduliLindungi berlaku di semua mal di Kaltim. Baik di Samarinda dan Balikpapan. Pengelola pusat perbelanjaan telah menyiapkan barcode-nya masing-masing.
“Total sudah 12 mal yang sudah terdaftar di Kementerian Kesehatan dari bulan September lalu sudah ada barcode-nya. Di Balikpapan ada 7 mal, di Samarinda ada 5,” ujarnya.
Sosok General Manager (GM) Plaza Balikpapan itu menyebut, penerapan barcode ini sudah dipersiapakan dan telah diuji coba beberapa kali di Jawa dan Bali.
"Kalau di internal kami, begitu kami sudah dapat informasinya sudah dicoba. Alhamdulillah semuanya lancar. Biasanya kalau ada yang error, itu kita coba lagi (terkait dengan kemampuan internet juga),” imbuhnya. (ryn/ava)