RPH Balikpapan Kebanjiran Orderan, Sehari Hanya Sanggup 60 Ekor

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Jalan Projakal, Balikpapan Utara ramai orderan. Puluhan ekor sapi antre disembelih.

Peningkatan jumlah hewan kurban yang bakal disembelih di RPH bukan tanpa sebab. Lantaran adanya Surat Edaran (SE) dari Kementerian Agama. Yang mengimbau masyarakat tidak melaksanakan pemotongan hewan kurban di rumah-rumah ibadah. SE itu ditegaskan lagi dalam kebijakan Satgas COVID-19 Balikpapan. "Bisa dikatakan memang ada peningkatan (kurban di RPH),” ujar Kepala UPTD RPH drh Totok Tidarto, Selasa (20/7/2021). Pihak RPH pun harus membagi jadwal pemotongan. Di hari kedua dan ketiga setelah lebaran. “Kalau dituruti (hari pertama) bisa membludak," sambungnya.   Dalam sehari, pihak RPH membatasi jumlah sapi yang disembelih. Hanya 60 ekor. Keterbatasan kemampuan petugas jadi kendala. Di RPH ada 15 orang pegawai. Mereka terdiri dari 6 orang Aparatur Sipil Negara (ASN), 3 orang honorer dan 4 orang honorer kebersihan. Biasanya mereka juga melibatkan tukang jagal dari warga sekitar dan juga pedagang hewan ternak.   Ia menyebut sebenarnya RPH terbuka selama 24 jam. Namun pada saat ini, kemampuan pelayanan juga terbatas. Hal itu untuk mengantisipasi kelelahan para pekerja. Apa lagi dengan adanya pandemi, pihaknya menjadi sangat peduli terhadap kesehatan masing-masing petugas. "Bukannya kita sortir, tapi memang kita sesuaikan. Kalau permintaan pasti selalu banyak. Biasanya saya tawarkan, kalau tidak bisa (dipotong) pagi hari maka bisa dilaksanakan sore hari," ulasnya.