Beberapa Lokasi Kerap Tergenang, Drainase di Kukar Jadi Sorotan

Kukar, nomorsatukaltim.com - Beberapa kawasan khususnya di Kecamatan Tenggarong tergenang. Pasca hujan deras yang terjadi sejak Jumat (2/7/2021) dini hari. Akibatnya beberapa kawasan permukiman turut terendam.

Sebut saja Masjid Jami AJi Amir Hasanoeddin yang teras dan pelatarannya terendam banjir, dan beberapa kawasan permukiman yang terendam banjir. Begitupun di Tenggarong Seberang. RSUD AM Parikesit Kukar pun terkena imbas, sempat terendam beberapa jam karena tembok pagar di samping belakangnya jebol. Dari pantauan media ini, beberapa drainase yang ada terlihat penuh hingga meluber ke jalan raya. Namun terlihat tenang, tidak terlihat mengalir. Dengan kata lain tersumbat, tidak mengalir ke pembuangan. Seperti yang nampak di depan Kantor Kecamatan Tenggarong. Selain itu, kawasan Jalan Danau Aji Gang Waqaf, yang kembali tergenang banjir. Dugaan kuat karena tidak lancarnya aliran drainase. Padahal itu merupakan titik yang kerap jadi perhatian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. "Salah satunya (penyebab banjir) drainase, curah hujan tinggi, dan air pasang," ujar Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar Sunggono, Jumat (2/7/2021). Tentu ini masih jadi pekerjaan rumah untuk Kukar. Dalam pembangunan dan normalisasi drainase. Meski sempat dikebut dan dikerjakan pada beberapa tempat rawan banjir di Kukar pada tahun anggaran 2020 lalu. Sebut saja di sekitar Kelurahan Panji, tepatnya di Jalan Bougenville hingga sekitar Taman Ulin Tenggarong. Di Jalan Danau Wis, Kelurahan Loa Ipuh, hingga simpang 4 Jalan S Parman-Jalan Kartini. "(Penganggaran) drainase seingat saya belum ada (tahun 2021)," lanjut Sunggono. Namun, saat media ini mencoba mengkonfirmasi kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar, belum mendapatkan jawaban secara resmi. Terkait ada atau tidaknya anggaran untuk perbaikan dan normalisasi drainase. Maupun besaran anggaran yang disiapkan oleh Pemkab Kukar. (mrf/zul)