Satu Investor Masih Berminat, Optimistis Proyek Desalinasi Berjalan Tahun Ini

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Wacana desalinasi atau penyulingan air laut menjadi air baku nampaknya masih di awang-awang. Proyek yang ditargetkan dimulai tahun lalu itu, tertunda karena kurangnya minat investor. Lantaran terganjal pendanaan setelah munculnya pandemi COVID-19.

Meski demikian, Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Manuntung Haidir Effendi mengaku masih optimistis proyek itu bisa dilaksanakan tahun ini. Sebab ada satu investor dalam negeri yang berminat mengerjakan program pengadaaan air baku itu. Namun sampai saat ini ada sejumlah kesiapan dokumen administrasi yang harus diselesaikan terlebih dahulu. "Dari tim belum ada tindak lanjut. Kami menunggu tim yang nanti melapor," ujarnya, baru-baru ini. Haidir enggan berkomentar lebih jauh terkait kendala apa saja yang dihadapi investor. Padahal lokasi penyulingan air laut itu sudah diproyeksikan di kawasan Stal Kuda, Balikpapan Kota. Juga sudah dilengkapi kajian-kajian Perumda dan dinilai sudah matang. "Biasanya kendala ada di administrasi," cetusnya. Realisasi desalinasi itu nantinya, katanya, akan membentuk kerja sama antara investor dengan Perumda. Di mana Perumda, akan membeli air yang sudah diolah. "Kan boleh secara aturan. Siapa pun bisa investasi, nanti giliran menjual ke masyarakat harus lewat BUMN atau BUMD. Supaya masih ada kendali pemerintah," urainya. Proyek penyulingan air bersih itu sebelumnya sudah dirancang sejak 2014. Wacana proyek itu timbul tenggelam. Namun sampai kini belum juga terlaksana. (ryn/eny)