Tak Semua Pasien Isman Dibantu

Senin 08-02-2021,10:26 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY – Keputusan Pemda Berau dan Satgas COVID-19 sudah bulat. Soal bantuan pasien terkonfirmasi COVID-19 yang isolasi mandiri (isman).

Bupati Berau yang juga Ketua Satgas COVID-19, Agus Tantomo, menegaskan, hanya pasien kurang mampu yang dibantu. Sesuai data tim satgas kelurahan atau kecamatan yang diusul ke Satgas Kabupaten Berau. Bantuan dialokasikan di APBD Berau 2021. Yaitu dana tidak terduga untuk penanganan COVID-19. Agus Tantomo mengungkap syarat yang mendapat bantuan. Yaitu tidak memiliki usaha tetap dan tidak bekerja. Dikatakan, Satgas COVID-19 akan melakukan pemantauan. Kepada pasien positif yang isolasi mandiri. Sekretaris Satgas COVID-19 Berau yang juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Thamrin menambahkan, kebijakan bantuan untuk pasien COVID-19 sudah ada sebelumnya. Saat itu semua yang kena kasus positif COVID-19 dibantu. "Namun jumlahnya belum banyak, sehingga anggaran masih mencukupi. Sekarang, setelah dilakukan evaluasi, tidak bisa lagi. Terbentur anggaran yang terbatas," ungkapnya, belum lama ini. Thamrin mencontohkan, ASN dan karyawan swasta. Ketika tidak bekerja karena isolasi mandiri, tetap mendapatkan gaji. "Bantuan tidak akan diberikan," jelasnya. Berbeda dengan masyarakat yang tidak bekerja sehari dan tidak mendapatkan upah. "Dibantu sembako. Sebab tiak ada penghasilan," ungkapnya. Mekanisme bantuan pun ketat. Diusulkan pemerintah kampung atau satgas kampung. Usulan melampirkan kartu keluarga ke Satgas Kabupaten Berau. “Setelah itu diverfikasi. Jika memenuhi syarat akan dibantu,” ujarnya. Hanya saja Thamrin belum mengetahui berapa anggaran yang dialokasikan untuk itu. "Nanti anggaran diserahkan ke BPBD. Jumlahnya berapa belum ditentukan. Dan dicairkan setelah dinyatakan penerima layak," pungkasnya. (ZZA)
Tags :
Kategori :

Terkait