Cuaca Bikin Harga Sayuran Mahal

Jumat 05-02-2021,10:17 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY – Harga sayur-mayur di Kabupaten Berau melonjak sejak awal tahun. Dikatakan Kasi perdagangan Dalam Negeri, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Fitriansyah, faktor cuaca penyebab kenaikan harga.

"Penghujan membuat tanaman petani banyak yang rusak, menimbulkan kelangkaan (sayuran dan lombok) yang menyebabkan harga jual naik," ujarnya kepada Disway Berau, Kamis (4/2). Selain faktor hasil panen rusak, beberapa jenis sayuran yang didatangkan dari luar kota, mengalami keterlambatan distribusi akibat gelombang laut yang tinggi. "Seperti tomat dan kol, itukan kebutuhan masyarakat yang belum bisa dipenuhi petani. Sehingga didatangkan dari luar kota," jelasnya. Seperti harga lombok sempat mengalami penurunan. Namun tidak bertahan lama. Seperti lombok merah besar Rp 45 ribu per kilogram naik menjadi Rp 90 ribu per kilogram, cabai keriting Rp 55 ribu perkilogram menjadi Rp 80 ribu per kilogram. Pun jenis cabai yang mengalami penurunan harga, namun masih termasuk mahal. Seperti cabai tiung Rp 85 ribu per kilogram menjadi Rp 70 ribu per kilogram. Serta cabai rawit Rp 90 ribu per kilogram menjadi Rp 80 ribu per kilogram. "Sayur juga begitu, naik tapi tidak signifikan. Seperti wortel sebelum bulan Januari Rp 21.200 per kilogram, sekarang Rp 28.000 perkilo. Dan itu masih normal," sebutnya. Sementara, beberapa jenis sayuran yang mengalami penurunan dikarenakan pasokan perlahan pulih. Pun dengan harga sayur-mayur lainnya akan kembali normal setelah cuaca membaik. Diprediksi kembali normal tiga minggu kedepan. “Cuaca saat ini, kami tidak bisa berbuat banyak. Naiknya masih wajar. Tapi, jika harganya melonjak sangat tinggi, kami akan melakukan operasi pasar guna mengendalikan harga,” pungkasnya. *DEW/JUN
Tags :
Kategori :

Terkait