Samarinda, DiswayKaltim.com - PDAM Samarinda menilai intrusi air laut belum masuk ke Kota Tepian. Kalaupun terjadi, langkah antisipasi sudah disiapkan. Hal demikian disampaikan Humas PDAM Samarinda Lukman. Dia menyebut Sungai Meriam justru sudah masuk intrusi. "Kita masih 2,5 ppm. Sedangkan ambang batasnya 250 ppm. Masih jauh," sebut dia. Meski demikian hal itu pasti akan berdampak karena sealiran dengan Sungai Mahakam. Pihaknya mengkhawatirkan hal demikian. Terutama saat pasang laut. Persiapan pun dilakukan. Setiap jam petugas PDAM Samarinda memantau perkembangan. Selain itu PDAM Samarinda punya sumur bor di Pulau Atas, Bantuas, Jalan Pahlaean dan di Pampang. Empat mobil tangki juga disiapkan. "Kami pun kerja sama dengan pemadam kebakaran. Mereka siap dipanggil kapanpun," ulas dia. Lukman menerangkan, jika kadar air di atas 250 ppm, terpaksa PDAM stop produksi. Tapi kondisi itu menurut dia hanya terjadi dua jam. Biasanya setelah itu turun lagi. "Jika produksi air berhenti, kami sudah siap," kata dia. Untuk itu pihaknya mengimbau warga menampung air sebagai antisipasi. PDAM Samarinda juga telah melakukan doa minta hujan dengan mengundang ustaz. "Doa minta hujan ini instruksi wali kota," urai dia. (hdd/boy)
Waspada Intrusi Air Laut, PDAM Imbau Warga Tampung Air
Senin 16-09-2019,19:51 WIB
Editor : bayong
Kategori :