Korban Lakalantas di MT Haryono Dinilai Lalai, Sopir Truk Jadi Saksi

BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com - Kelalaian dalam berkendara bisa berujung fatal. Seperti dalam kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi di Jalan MT Haryono, tepatnya di depan SMA Katolik Adi Sujipto Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara, Kamis (10/12/2020) pukul 13.00 Wita.

Pengendara motor yang menjadi korban maut lakalantas, diduga lalai kala hendak menyalip truk di depannya.Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol Irawan Setyono mengatakan, saat pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan jika posisi sepeda motor tersebut menyangkut pada bagian hidrolik bagian kanan truk. "Sepeda motor Yamaha Mio 125 dengan nopol KT 5547 ZT diduga hendak menyalip, namun sebelum melewati truk itu menyangkut terlebih dahulu," ujarnya. Lanjut Irawan, sepeda motor yang dikendarai Rizky Dwi Asriawan (23) tersebut hilang kendali, lalu kendaraan dan pengemudinya terjatuh ke bawah kolong kendaraan mobil truk longbad. "Pengendara pun meninggal dunia di tempat," tambahnya. Disinggung adanya kendaraan lain yang bersenggolan dengan sepeda motor sebelum kecelakaan, Irawan mengaku hal tersebut masih dalam penyelidikan. Pasalnya belum ada keterangan saksi yang menyatakan hal tersebut terjadi. "Itu masih dugaan dan belum diperkuat oleh keterangan saksi. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya. Sang sopir truk nahas tersebut pun saat ini telah diamankan di Satlantas Polresta Balikpapan, untuk pemeriksaan lebih lanjut dengan status sebagai saksi. Diberitakan, lakalantas ini bermula saat sebuah mobil berjenis city car melambat di tanjakan. Dari arah belakang, hendak melintas sebuah truk dengan nopol KT 8617 KU dan berhasil menyalip dari bagian kanan mobil city car berwarna putih tersebut. "Pas saya nyalip, sopir mobil ini sambil main HP, tahu-tahu ada motor itu nyalip dari tengah kita," ujar sopir truk naas, Salmad (22) di pos polisi, Kamis (10/12/2020). Kejadian nahas pun berlangsung seketika. Pengendara sepeda motor yang disenggol mobil city car tersebut terpental ke kolong truk yang dikendarai oleh warga Penajam Paser Utara (PPU) itu. "Motor itu kena depan mobil dan terlempar ke kolong truk saya. Yang saya ingat cuma berasa nginjak sesuatu dari bagian belakang truk saya dan langsung setop saya," jelasnya. Mobil berwarna putih jenis city car tersebut pun langsung kabur entah kemana. Sementara pengemudi truk nahas ditahan oleh beberapa pengendara dan warga yang membantu evakuasi jasad korban. "Saya pasrah aja mas, enggak tahu sudah," tambah Salmad dengan tangan bergetar. Sementara itu saksi mata Vincent mengatakan, saat kejadian memang kondisi jalan di sekitar sedang padat. Hanya saja saat itu truk sudah berulang kali membunyikan klaksonnya dari kejauhan. "Iya, truk itu mau naik sudah kasih bunyi klakson. Berulang kali dia kasih bunyi. Tahu-tahu bunyi ‘brak’ sama ada orang teriak, jadi kita di sini langsung keluaran lihat kejadian itu," jelasnya. (Bom/zul)