Menilik Mulok di Tahun 2020

Kamis 26-11-2020,14:20 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Korupsi itu racun. Tapi racun yang terus menerus dikonsumsi. Enak sekali. Buktinya sudah lintas dekade tumbuh subur.  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun sampai dibuat pusing. Ternyata korupsi itu mendarah daging.

Dari masalah itulah makanya ada terobosan baru. Pendidikan anti korupsi. Nanti pelajar juga akan dikenalkan korupsi itu racun. Mematikan. Bisa mematikan moral bangsa.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang pun sudah menyusun kurikulum anti korupsi. Tahun ajaran baru mulai diterapkan.

"Dasarnya dari Perwali Bontang," ujar Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Disdikbud Bontang Saparuddin kepada Nomor Satu Kaltim saat dikonfirmasi, Rabu (25/11/2020).

Teknisnya sederhana. Nanti setiap mata pelajaran disisipkan pelajaran anti korupsi. Supaya pelajar paham sedari dini. Agar tak mencontoh leluluhurnya.

Mata pelajaran apapun bisa disisipkan. Toh pendidikan moral bisa masuk di segala bidang. Apalagi agama. Dan nasionalisme.

"Yah diselipin aja kurikulum pendidikan anti korupsi," ungkapnya.

Kurikulum anti korupsi ini terhitung baru di Bontang. Muatan lokal masih minim. Karena Bontang bukan kota dengan penduduk homogen. Tapi beragam etnis.

Pendidikan anti korupsi memang penting juga. Akar dari nasionalisme. Bangun moralnya. Maka majulah bangsanya.

Inilah landasannya pemerintah menyusun muatan lokal anti korupsi. Krisis moral dari praktik korupsi sudah mengerikan. Tak mengenal kasta apalagi jejang pendidikan. Yang berbeda hanya nilainya saja.

Di tahun ajaran baru nanti pelajar mulai disusupi pendidikan luhur. "Yah semoga saja bisa mencerdaskan moral dan intelektual pelajar untuk generasi ke depan," pungkasnya. (ava)

https://www.youtube.com/watch?v=ekaPQGejeB8&t=324s
Tags :
Kategori :

Terkait