Kukar, nomorsatukaltim.com - Setelah dinyatakan adanya dua anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) dan 2 staff Sekretariat DPRD Kukar yang positif COVID-19. Seketika swab massal langsung diberlakukan. Ada total 62 orang yang diswab. 45 anggota dewan dan 17 staf.
Setelah hasil tes swab tenggorok rilis. Benar saja, ditemukan kembali 1 anggota DPRD Kukar. Serta 6 orang staf Sekretariat DPRD Kukar lagi yang dinyatakan terpapar COVID-19. Dan saat ini telah menjalani proses isolasi. Di RS Darurat Wisma Atlet Kukar, Tenggarong Seberang.
"Sudah keluar, ada tambahan 1 anggota (lagi) dan 6 staf sekretariat," ujar Sekretaris DPRD Kukar Ridha Darmawan pada Disway Kaltim, Senin (26/10/2020).
Ridha menjelaskan hingga kini jumlah sementara ada sebanyak 9 orang yang terpapar virus asal Wuhan, Tiongkok tersebut. 3 anggota DPRD Kukar dan 9 orang staf.
Awal mulanya, 2 anggota dewan dan 3 staf Sekretariat DPRD Kukar yang positif terlebih dahulu. Diduga terpapar saat melakukan perjalanan dinas ke luar kota. Ke Yogyakarta saat itu. Karena merasa kurang enak badan dan mengeluhkan gejala seperti COVID-19. Mereka melakukan tes swab tenggorok mandiri. Benar saja, hasilnya positif COVID-19.
"Kemungkinan bertambah juga terus ada, karena terus dilakukan tracing," jelas Ridha lagi.
Kini, Sekretariat DPRD Kukar mengambil kebijakan. Pasca beberapa stafnya terpapar COVID-19. Yakni dengan mengurangi aktivitas kantor yang tidak perlu. Saat ini hanya ada sekitar 25 persen saja yang boleh ngantor. Sekitar 10-15 staf saja. Selebihnya menjalankan pekerjaan dari rumah. Atau work from home (WFH). Hingga hasil tracing yang dilakukan selesai.
Hal ini pun turut didukung. Dengan sejumlah anggota dewan sedang bertugas di luar. Jadi tidak ada layanan untuk anggota dewan di kantor.
"Mengosongkan ruangan dulu untuk sterilisasi," pungkas Ridha. (mrf/ava)