Manchester United Menang 2-1, Paris Memang Romantis

Kamis 22-10-2020,00:36 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Tidak ada penjelasan. Kami tidak cukup bagus malam ini. Kami ‘menghilang’ saat berduel. Kami begitu lambat saat berusaha merebut bola. Hal-hal seperti itu sangat merugikan di level ini. Kami hanya bisa menyalahkan diri sendiri.

Thomas Tuchel (Pelatih Paris Saint-Germain)

Tidak mungkin kami menang hari ini. Saya tak tahu mengapa kami kekurangan ritme dan intensitas, sungguh mengejutkan.

Pada babak pertama kami tidak cukup kuat, kami tidak cukup bermain bersama. Kemudian kami lebih baik setelah jeda, namun sulit untuk tidak tampil lebih baik mengingat bagaimana kami bermain sepanjang babak pertama.

Pertandingan ini terlalu terbuka, kami gagal mengendalikannya. Kami menciptakan lini tengah yang baru pertama kali bermain bersama, itu tidak gampang.

Pada babak pertama, kami tidak berada di lapangan. Itu bukan level kami.

Saya tidak tahu mengapa, tapi saya bisa mengatakan bahwa itu bukan level kami, dalam memainkan bola, dalam penguasaan bola, dalam serangan balik, dalam tantangan, dan dalam intensitas.

Sejauh ini, lawan United adalah salah satu pertandingan terburuk kami, babak pertama terburuk kami.

Kami mencoba melakukan beberapa perubahan taktis karena cedera Idrissa Gueye, kami mencoba membawa satu orang lagi yang ofensif [Kean], ada resiko yang harus kami bayar karena itu.

Dari awal hingga akhir rasanya kami tidak pernah berada di level terbaik, dan kami tidak benar-benar memasuki laga seperti yang seharusnya kami lakukan.

Ole Gunnar Solskjaer (Pelatih Manchester United)

Ini perasaan berbeda dari terakhir kali kami menang di sini, ini baru awal penyisihan grup tetapi kami telah mengalahkan tim yang fantastis.

Terakhir kali itu babak knockout dan itu memang euforia, ini steril tanpa penonton tetapi tetap bagus dan kami pantas menang.

Kami tahu kami membutuhkan 10 poin agar lolos sehingga pertandingan pekan depan sangatlah penting.

Rio Ferdinand (Legenda Manchester United)

Saya kira anak ini (Rashford) jelas bisa menjadi kelas dunia jika dia terus meningkat. Dia perlu mengimbuhkan unsur pemburu kepada gol-gol joroknya.

Wayne Rooney, ketika dikontrak Manchester United, mencetak gol yang tidak biasa. Dia tidak mencetak gol-gol gila sampai kemudian dia menciptakannya.

Tags :
Kategori :

Terkait