Pengumuman Beasiswa Kaltim Tuntas, 20 Ribu Orang Lolos

Minggu 18-10-2020,19:01 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Penerima program bantuan pendidikan, Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) 2020 sudah memasuki tahap pengumuman. Pengumuman tersebut, dibagi ke dalam dua tahap.

Tahap pertama, telah diumumkan pada Kamis, 15 Oktober lalu. Sebanyak 8.634 penerima beasiswa. Anggaran beasiswa bersumber dari APBD Murni 2020. Sebesar Rp 62,7 miliar. Sementara tahap kedua, akan diumumkan pada 22 Oktober mendatang. Sebanyak 11.648 orang. Dengan sumber dana dari APBD Perubahan 2020. Namun, Ketua Badan Pengelola Beasiswa Kaltim Tuntas Iman Hidayat, belum mau menyebut total anggaran BKT dari APBD Perubahan. Pasalnya, pihaknya masih menunggu pengesahan dari pemerintah pusat. "Saya tidak bisa ekspos dulu angkanya. Tunggu sampai akhir minggu depan, supaya pasti," Kata Iman kepada DIsway-Nomor Satu Kaltim, Minggu (18/10/2020). Dari data resmi pengelola beasiswa, terdapat 20.282 calon penerima yang lolos. Dari total 172.228 pendaftar. Itu artinya, lebih 80 persen calon penerima beasiswa yang tidak lolos dalam tahapan penerimaan beasiswa unggulan dari Pemprov ini. Iman menyebut, hal ini karena terbatasnya kapasitas anggaran yang disediakan. "Kalau anggarannya Rp 1 triliun, mungkin diterima semua," tuturnya. Meski begitu, kata dia. Sebagian besar yang tidak lolos, ada dalam kategori Stimulan Siswa. Yakni, dari 142.891 pendaftar, hanya 11.588 yang dinyatakan lolos. Hal itu dirasa tidak memberatkan. Mengingat, saat ini siswa tidak dibebankan pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) sekolah. Sedangkan secara tahunan, kata Iman, dibandingkan realisasi BKT 2019. Jumlah penerima BKT tahun ini mengalami peningkatan. Walau pun dengan jumlah anggaran yang lebih sedikit. "Tahun lalu, kurang lebih ada 13 ribu penerima beasiswa. Tahun ini, 20 ribu penerima. Padahal jumlah uang tahun ini, selisih Rp 2 miliar lebih sedikit," ungkapnya. Bagi penerima yang dinyatakan lolos. Dapat mengakses informasi melalui akun dashboard masing-masing. Di laman website kaltimtuntas.id. Dengan pengelompokan sesuai jadwal tahapan. Setelah dinyatakan lolos, calon penerima beasiswa diminta mengonfirmasi nomor rekening. Paling lambat, sampai dengan7 hari setelah tanggal pengumumam masing-masing tahapan. Hal itu, untuk mengantisipasi kesalahan nomor rekening. Karena tahun lalu, kata Iman, terjadi pengembalian lebih dari Rp 1 miliar dana beasiswa. Karena kesalahan nomor rekening. "Jadi masalah. Jadi kita antisipasi, dengan verifikasi ulang selama 7 hari. Sehingga, yang kita terima, benar-benar rekening penerima saja," imbuhnya. Untuk tahap pertama, pencairan beasiswa akan dilakukan setelah 7 hari dari masa pengumuman. Dan akan disalurkan ke rekening masing-masing penerima. "Penyaluran tahap I sudah siap. Setelah tanggal 23 itu, dimulai penyaluran secepatnya." Pemprov Kaltim bekerja sama dengan bank himpunan bank negara (Himbara) untuk proses penyaluran dana beasiswa. Di antaranya adalah BTN, BNI, BRI, dan Mandiri. Sementara Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltimtara akan berperan sebagai penerima dana awal dari Pemprov. Baru kemudian menyalurkan ke bank Himbara. Iman menyebut, pihaknya sudah bekerja sama dengan BPD Kaltimtara sejak tahun lalu. Dalam proses penyaluran beasiswa. Namun, pihak bank, masih kesulitan dari sisi operasional. "Karena harus online, menyiapkan kartu, memblokir sesuai perintah kita. Semuanya elektronik. Waktu itu belum siap," ungkapnya. Namun pihaknya menyebut, tahun ini akan kembali melakukan rapat dengan pihak BPD Kaltimtara. Jika sudah siap, dana beasiswa akan disalurkan melalui BPD Kaltimtara. (Krv/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait