UU Ciptaker Klaster Perpajakan

Senin 12-10-2020,08:30 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

1.     Dividen  yang  berasal  dari  dalam  negeri  yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak:

a) orang pribadi dalam negeri sepanjang dividen tersebut diinvestasikan di wilayah Negara Kesatuan    Republik    Indonesia dalam jangka waktu tertentu; dan/atau

b)  badan dalam negeri

2.   Dividen  yang  berasal  dari  luar  negeri  dan penghasilan setelah pajak dari suatu bentuk usaha tetap di luar negeri yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak badan dalam negeri atau Wajib      Pajak   orang   pribadi   dalam   negeri sepanjang diinvestasikan atau digunakan untuk mendukung kebutuhan    bisnis    lainnya    di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam jangka waktu tertentu, dan memenuhi persyaratan berikut:

a)  Dividen dan penghasilan setelah pajak yang diinvestasikan tersebut paling sedikit sebesar

30% (tiga puluh persen) dari laba setelah pajak: atau

b)  dividen  yang  berasal  dari  badan  usaha  di

luar negeri yang sahamnya tidak diperdagangkan di bursa efek diinvestasikan di   Indonesia   sebelum   Direktur   Jenderal Pajak  menerbitkan  surat  ketetapan  pajak atas dividen tersebut sehubungan dengan penerapan Pasal 18 ayat (2) Undang-Undang ini.

3.    Dividen    yang    berasal    dari    luar    negeri sebagaimana                          dimaksud     pada     angka     2 merupakan:

a)  Dividen yang dibagikan berasal dari badan usaha di luar negeri yang sahamnya diperdagangkan di bursa efek; atau

b)  Dividen yang dibagikan berasal dari badan usaha di luar negeri yang sahamnya tidak

diperdagangkan   di   bursa   efek   sesuai dengan proporsi kepemilikan saham.

4.    Dalam hal dividen sebagaimana dimaksud pada

angka 3 huruf b) dan penghasilan setelah pajak dari suatu bentuk usaha tetap di luar negeri sebagaimana dimaksud dalam angka 2 , diinvestasikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia kurang dari 30% (tiga puluh persen) dari jumlah laba setelah pajak sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf a) berlaku ketentuan:

a)    atas   dividen   dan   penghasilan   setelah pajak yang    diinvestasikan    tersebut, dikecualikan  dari     pengenaan     Pajak Penghasilan;

b)    atas selisih dari 30% (tiga puluh persen) laba setelah   pajak   dikurangi   dengan dividen  dan/atau   penghasilan   setelah pajak yang  diinvestasikan  sebagaimana dimaksud dalam huruf a) dikenai Pajak Penghasilan;

Tags :
Kategori :

Terkait