KONI Balikpapan Butuh Rp 20 Miliar Dana Hibah Tahun Depan

Kamis 24-09-2020,21:31 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

KONI Balikpapan membutuhkan anggaran besar karena bakal mengikuti dua agenda besar.

Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Setelah sebelumnya mengadakan pertemuan dengan Bappeda dan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan. Kini KONI menggelar pertemuan lagi.

Kali ini jajaran pengurus KONI Balikpapan menjalin pertemuan dengan DPOP membahas program induk olahraga itu untuk 2021-2022 pada Kamis, (24/9/2020).

Selain pemaparan program, pertemuan yang juga dihadiri Kepala DPOP tersebut membahas road map olahraga. Ketua Harian KONI Balikpapan, Muslimin Amin menjelaskan pertemuan digelar agar pihak DPOP mendengar penjabaran dan program KONI di 2021 dan 2022 mendatang. Mengingat di tahun tersebut ada dua event besar. Pra Porprov dan Porprov VII Kaltim.

Tahun depan KONI mengusulkan dana hibah sekira Rp 20 Miliar. Jumlah tersebut karena ada rencana Pusat Pelatihan Kota (Puslatkot), termasuk adanya Pra kualifikasi Porprov.

”Kami sudah menyampaikan ke DPOP. Apresiasi besar terhadap DPOP karena selalu mendukung dan berkomunikasi seperti ini. Jadi dengan adanya Road Map ini, bisa sejalan antara KONI, DPOP dan instansi terkait perihal anggaran untuk perkembangan olahraga," katanya di ruang rapat DPOP.

Sementara itu Kepala DPOP Balikpapan Doortje Marpaung mengatakan bahwa anggaran diusulkan bisa terealisasi. Hanya saja mesti melihat kondisi dan situasi. Apalagi saat pandemi COVID-19 belum ada penurunan.

”Soal anggaran tahun depan dan berikutnya semua tergantung kondisi dan kemampuan kota. Saya tidak bisa menjawab soal anggaran itu bisa terealisasi atau tidak. Karena harus melihat perkembangan COVID-19 lagi. Apakah sudah berakhir atau tidak,” kata Doortje.

Pun demikian dengan usulan yang diajukan KONI juga harus detail. Acuannya untuk apa, diperuntukan buat apa dan bagaimana. Itu harus disusun segera.

”Misal usulan Rp 20-25 miliar, untuk apa saja. Kalau semua logis dan ada kemampuan daerah kenapa tidak. Kalau kurang logis dan masih bisa dihemat, sesuai prioritas saja,” ujarnya.

Baca juga: Jelang Kick Off Liga 2, Persiba Balikpapan Masih Pertimbangkan Pinjam Pemain

Terlepas dari itu, dia mengatakan hadirnya pertemuan ini bisa menyatukan pikiran dan kesepahaman demi kemajuan olahraga Balikpapan. (fdl/ava)

Tags :
Kategori :

Terkait