KEPALA Kampung Merancang Ilir, Zulfikar bersama pengurus PKK dan mahasiswa KKN Stiper di lokasi pekarangan pangan lestari.
TANJUNG REDEB, DISWAY – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kampung Merancang Ilir mengembangkan pekarangan pangan lestari, bersama mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Berau.
Berbagai jenis sayur sayuran hingga tanaman obat obatan dikembangkan di lahan terbatas. Tidak sebatas menanam berbagai sumber pangan keluarga. Kegiatan itu, melakukan praktik pembuatan pupuk organik cair dan kompos, dengan memanfaatkan limbah rumah tangga.
Pengurus TP PKK Merancang Ilir, Hilda mengatakan, mendapat dukungan dari mahasiswa KKN Stiper Berau untuk mengembangkan kawasan pangan lestari. Karena menjadi bagian dari program PKK. Terlebih, pengurus dan kader PKK mendapat pengetahuan tambahan dalam pembuatan pupuk cair maupun kompos. Sehingga tanaman yang dibudidayakan merupakan tanaman organik.
“Tentunya kami sangat senang, karena program KKN juga sejalan dengan PKK,” ucap Hilda usai mengikuti praktik pembuatan pupuk cair dan kompos, Minggu (23/8) kemarin.
Apa yang telah diwujudkan ini, dikatakan Hilda, akan dilakukan berkelanjutan. Tidak hanya satu pekarangan saja. Kedepannya, seluruh pekarangan warga dapat menjadi kawasan pangan lestari.
“Ini menjadi motivasi bagi kami untuk berkelanjutan kedepannya,” katanya.
Kepala Kampung Merancang Ilir, Zulfikar mengapresiasi apa yang telah dilakukan mahasiswa Stiper. Mampu mengimplementasikan program dan mengembangkan pekarangan pangan lestari. Program ini sangat bagus.
Karena pangan merupakan kebutuhan pokok masyarakat, yang dapat dipenuhi di pekarangan. Memanfaatkan berbagai media sederhana, serta menghindari penggunaan bahan kimia.
“Ini sangat bagus, saya apresiasi dan terima kasih dengan program ini,” ungkapnya.
Zulfikar berharap, program ini dapat bersinambungan dan berkelanjutan. Untuk itu, kader PKK diharapkannya dapat memulai memanfaatkan pekarangan sekitar untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari sehari.
Metode yang diterapkan menurutnya juga sangat mudah dan murah karena memanfaatkan apa yang ada disekitar.
“Saya berharap ini terus dilanjutkan ibu ibu pkk,” tandasnya.
Ketua Kelompok KKN Stiper Merancang Ilir, Nikolaus Dustobi, mengatakan pembuatan pekarangan pangan lestari dengan berbagai metode tanam dan pemanfaatkan pupuk organik menjadi salah satu program KKN yang dilakukan bersama masyarakat.