Samarinda, nomorsatukaltim.com- Jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah. Pada Senin (17/8) tercatat 116 kasus baru. Dengan begitu, jumlah penderita Corona di Kalimantan Timur sudah mencapai 2.485 kasus.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menjelaskan, dari 35 kasus yang berasal dari Balikpapan. Sembilan kasus di antaranya terjadi karena transmisi lokal. Ada 15 pasien yang merupakan hasil tracing Dinas Kesehatan Kota (Diskes) Balikpapan.
Sisanya, karena memiliki keluhan infeksi saluran pernapasan akut. Sementara di Berau dan Mahakam Ulu (Mahulu) terjadi penambahan masing-masing empat kasus. "Kalau empat pasien di Berau bukan warga Kaltim. Mereka merupakan hasil pemeriksaan mandiri dari perusahaan," kata Andi dalam konferensi pers online.
Di Kutai Timur (Kutim) ada penambahan sebanyak sembilan kasus. Kutai Kartanegara (Kukar) 11 kasus. Kutai Barat (Kubar) satu kasus. Bontang 21 kasus. Terakhir Samarinda dengan 31 kasus. "Mayoritas penambahan kasus karena memiliki keluhan infeksi pernapasan akut," bebernya.
Untuk penambahan kasus yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah. Ada empat kasus. Kasus tersebut terjadi di dua daerah. Kukar tiga kasus dan Samarinda satu kasus. "Kasus yang meninggal ini rata-rata memiliki penyakit bawaan lainnya," tuturnya.
Penambahan kasus sembuh juga banyak. Ada 66 kasus. Balikpapan 23 kasus. Samarinda dan Penajam Paser Utara (PPU) masing-masing delapan kasus. Kukar ada 19 pasien sembuh. Kutim empat kasus. Sementara Berau dan Kubar satu kasus.
"Mereka semua sudah melakukan isolasi selama 10 hari. Sesuai aturan yang ditetapkan. Serta dokter yang bertanggung jawab telah menyatakan semua pasien tersebut tidak memiliki gejala apapun yang mengarah kepada virus corona," pungkasnya. (mic/yos)
Update COVID-19 di Kaltim Per 17 Agustus
Suspek: 14.972
Terkonfirmasi COVID-19: 2.485
Discarded: 10.212
Sembuh: 1.610
Meninggal: 93
Dirawat: 782
Sumber: Diskes Kaltim- (Tim Gugus Tugas)