Peningkatan tipis itu, kata Taufik, dipengaruhi oleh tren jual beli secara online di masyarakat. Sehingga turut menggairahkan kinerja bisnis ekspedisi di masa-masa sulit ini.
Apalagi dengan gencarnya sosialisasi social distancing, mengurangi untuk keluar rumah. Hal itu disebutnya telah menimbulkan kecenderungan masyarakat mengurangi berbelanja lansung. Yang akhirnya lebih banyak memesan barang dari luar daerah. Dan memercayakan barangnya kepada jasa pengiriman. "Memang kami ini baru lima tahun. Dan prospek bisnis ini semakin bagus," jelasnya. (krv/das/eny)