Edson Tavares saat memimpin latihan tim di Stadion Aji Imbut Tenggarong, 3 Februari Lalu. (Dian Adi/ Disway Kaltim)
Samarinda, nomorsatukaltim.com - Edson Tavares benar-benar meninggalkan Borneo FC Samarinda. Tim yang ia bawa meraih dua kali kemenangan dan 1 kekalahan dalam 3 laga wal Liga 1 2020. Yang kemudian diliburkan sejak Maret akibat pandemic COVID-19.
“Terima kasih kepada Edson yang telah bekerja dengan keras bersama Borneo FC selama ini. Semoga sukses dengan karirnya di masa depan,” ucap Nabil Husein di laman resmi.
Sayangnya dalam rilis tersebut. Tak disebutkan alasan kenapa antara Edson Tavares dan Borneo FC memilih berpisah.
Media ini lalu mencoba menelepon Manajer Borneo FC Samarinda, Farid Abubakar. Tapi panggilan ditolak.
Tak berselang lama, didapat potongan percakapan antara Nabil Husein dan seorang pewarta media olahraga nasional.
“Benar, kita tidak lanjut kerja sama sampai akhir musim,” tulis Nabil.
Ketika ditanya alasannya. Nabil tak memberi jawaban detail. Hanya pokoknya saja. Yakni ketidakcocokan antara manajemen dengan sang pelatih asal Brasil itu.
“Tidak ada kendala soal besaran gaji di sini (Borneo). Mungkin karena tidak cocok saja,” bebernya.
Kepergian Edson Tavares dari Borneo FC tidak masuk kategori pemecatan. Ataupun Edson hengkang.
“Kita sepakati untuk tidak lanjut kerja sama,” pungkas Nabil. Merujuk pada perpisahan ini atas kesepahaman bersama. Bahwa kedua belah pihak tidak bisa meneruskan proyek yang dibangun Pesut Etam musim ini.
Terkait siapa yang akan menggantikan posisi Edson. Klub masih merahasiakan. Saat ini di Borneo masih terdapat tiga orang tim pelatih. Yakni Antonio Claudio dan Ahmad Amiruddin sebagai asisten pelatih yang dipertahankan. Serta Carlos Salamao di posisi pelatih kiper.
Perginya Edson Tavares dari tampuk kepelatihan Borneo FC memang mengejutkan. Karena tidak ada tanda-tanda sebelumnya. Tim sendiri akan mulai berkumpul di Samarinda dalam beberapa hari ke depan. (ava2)