Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Liga 1 memang sudah dipastikan lanjut Oktober mendatang. Pun dengan jadwal hingga regulasi yang diterapkan nanti. Beda halnya dengan Liga 2 yang sampai detik ini tak kunjung ada kepastian.
Situasi ini membuat pemilik klub geram. Rasa pesimis pun mulai dilontarkan. Ketua Umum Persiba Balikpapan Gede Widiade tak yakin dengan bakal dilanjutkannya Liga 2 2020. Menurutnya saat ini klub kasta kedua bagaikan anak tiri.
Hal itu dikarenakan saham mayoritas PT LIB saat ini adalah klub Liga 1. Otomatis Liga 2 hanya bisa mengikuti apa keinginan PT LIB. Padahal Liga 2 dihuni klub-klub profesional, bukan amatir.
"Seluruh peserta Liga 2 tidak paham. Bahwa harus punya keterikatan hukum antara klub dengan badan yang diperintahkan PSSI untuk mengelola kompetisi. Liga 2 dan Liga 3 ibaratkan pengemis," ujar Gede, Jumat (31/7/2020).
Belum lagi ditambah situasi pandemi COVID-19 yang saat ini tak menunjukkan angka penurunan. Protokol kesehatan yang jelas untuk sepak bola juga belum sampai ke klub. Selain persoalan finansial, klub juga memikirkan soal kesehatan pemain.
"Nonton tapi mengorbankan kesehatan saya tidak mau. Kalau dilanjutkan banyak mudarat daripada manfaatnya. Bagaimana yakin kalau operator saja belum ngomong dengan kita," tambah mantan Dirut Persija Jakarta itu.
Gede lebih menyarankan kompetisi dihentikan saja karena pandemi COVID-19 yang belum reda. Setidaknya dengan dihentikannya kompetisi klub tidak terbebani.
"Saya lebih baik tidak dilanjutkan, dievaluasi monitor. apabila pandemi sudah turun bikin turnamen seperti Piala Presiden. Tidak ada bedanya," tegasnya. (fdl/ava)