Berseri karena Sektor Industri

Kamis 30-07-2020,11:10 WIB
Reporter : Yoyok Setiyono
Editor : Yoyok Setiyono

Data survey Asian Development Bank (ADB) pada Juli 2020, menunjukkan sebanyak 48,6 persen dari total UMKM di Indonesia melakukan penutupan usaha dengan seketika. Dan 30,5 persen mengalami pernurunan permintaan domestik. Serta 19,8 persen mengalami gangguan produksi dan rantai pasokan. Sementara 14,1 persen UMKM  mengalami pembatalan kontrak.

Rosan menyebut implementasi dari berbagai program stimulus UMKM dari pemerintah cenderung lambat. Sehingga banyak UMKM yang belum bisa pulih dari keterpurukan.

"Karena lambat, sehinggga tekanan ekonomi kita menjadi lebih besar," ungkapnya.

Sehingga ia berharap implementasi stimulus UMKM harus cepat tepat dan terarah. Agar perekonomian juga segera kembali pulih. (krv)

Tags :
Kategori :

Terkait