Perubahan APBD Paser 2025 akan Disahkan Paling Lambat Akhir September
Sekretaris DPRD Paser, Muhammad Iskandar Zulkarnaen-Sahrul/Nomorsatukaltim-
PASER, NOMORSATUKALTIM - Sekretariat DPRD Paser telah menyusun draft rancangan kegiatan dewan dalam empat bulan terakhir, agenda yang paling mendekati adalah pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) perubahan APBD 2025.
Pengesahan perubahan APBD 2025 ditargetkan paling lambat dilaksanakan pada akhir September mendatang usai pembahasan bersama pemerintah daerah rampung.
Hal ini disampaikan Sekretaris DPRD Paser, Muhammad Iskandar Zulkarnaen untuk memastikan agenda DPRD Paser dapat dijalankan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
"APBD perubahan diestimasikan dilaksanakan September, karena sesuai regulasi paling lambat dibahas dan disepakati bersama tiga bulan sebelum tahun anggaran berakhir," kata Zulkarnaen, Sabtu 30 Agustus 2025.
Zulkarnaen menjelaskan, penyampaian penjelasan nota keuangan oleh pemerintah daerah atas Raperda perubahan APBD 2025 akan dilaksanakan dalam waktu dekat pada 12 September.
Kemudian dilanjutkan pembahasan bersama sebelum disetujui menjadi Peraturan Daerah (Perda) perubahan APBD 2025.
"Untuk persetujuan bersama perubahan APBD 2025 diperkirakan dilaksanakan pada minggu ketiga September, untuk agenda selanjutnya pada November dibahas Raperda APBD 2026," jelasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Paser, Katsul Wijaya mengatakan Dokumen rancangan perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2025 telah diserahkan ke Badan Anggaran (Banggar) DPRD Paser.
APBD Paser 2025 setelah perubahan diproyeksi mencapai angka Rp4,9 triliun dari nilai APBD murni sebesar Rp4,6 triliun, ditambah anggaran perubahan sebesar Rp309 miliar.
Tambahan APBD pada anggaran perubahan 2025 berasal dari pendapatan daerah yang sah senilai Rp 114 miliar, sisanya mengandalkan pendapatan dari perusahaan swasta di Kabupaten Paser.
Jika dibandingkan dengan total APBD Paser 2024, angka proyeksi mengalami penurunan pada APBD 2025 sebesar Rp400 miliar.
“APBD murni 2024 sebelum perubahan Rp4,1 triliun, setelah perubahan bertambah Rp1,3 triliun. Totalnya sebesar Rp5,3 triliun,” kata Katsul Wijaya. (adv)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

