Bankaltimtara

352 Pencari Kerja Ikuti Program Pelatihan dan Pemagangan Disnakertrans Kaltim

352 Pencari Kerja Ikuti Program Pelatihan dan Pemagangan Disnakertrans Kaltim

Gelaran Pelatihan Pemagangan Disnakertrans Kaltim.-Teguh P-Diskominfo Kaltim

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Di tengah persaingan global dan pesatnya perkembangan industri, kebutuhan akan tenaga kerja yang kompeten dan siap pakai menjadi semakin mendesak. Menjawab tantangan tersebut, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Pelatihan dan Pemagangan Dalam Negeri Tahun 2025, sebagai bagian dari Program Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja.

Program ini merupakan bagian dari agenda besar Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja yang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan sekaligus memberikan pengalaman kerja langsung kepada para pencari kerja. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (3/7/2025) di Aula Disnakertrans Kaltim Jalan Kemakmuran. 

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi pencari kerja agar memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri di Kalimantan Timur,” ujar Kepala Bidang Pengembangan Disnakertrans Kaltim, Muhammad Abduh, saat membuka kegiatan.

Sebanyak 352 peserta yang merupakan pencari kerja dari berbagai daerah di Kaltim mengikuti pelatihan ini. Mereka berasal dari Kota Samarinda, Balikpapan, Bontang, serta Kabupaten Penajam Paser Utara dan Paser.

Dalam pelaksanaannya, pelatihan akan dilakukan oleh 14 Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) selama satu bulan, sebelum peserta menjalani pemagangan di berbagai perusahaan mitra. Adapun bidang kejuruan yang dilatihkan meliputi General Office, Desain Grafis, Barista, Housekeeping, Make Up Artist, Pemangkasan Rambut Pria, dan Pewarnaan Rambut.

Muhammad Abduh menyampaikan, berdasarkan data Kaltim Dalam Angka, TingkatPengangguran Terbuka (TPT) di Kalimantan Timur pada Februari 2025 tercatat sebesar 5,33%, mengalami penurunan dibandingkan Februari 2024 yang mencapai 5,75%.

"Meski terjadi penurunan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tetap berkomitmen menekan angka pengangguran. Ini sejalan dengan visi pembangunan Kaltim 2025–2029, yakni Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas, melalui misi pertama: Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Sejahtera," jelasnya.

Program pemagangan dalam negeri ini mengusung konsep learning by doing, yaitu memberikan pelatihan langsung di lingkungan kerja yang sesuai dengan bidang keterampilan masing-masing peserta. Tak hanya mengasah kemampuan teknis, program ini juga mendorong penguatan soft skills seperti kedisiplinan, tanggung jawab, dan etos kerja.

"Dengan adanya program ini, kami berharap tenaga kerja Indonesia memiliki daya saing tinggi dan mampu beradaptasi dengan dinamika industri. Ini adalah salah satu langkah strategis dalam menyiapkan SDM unggul yang siap menghadapi tantangan masa kini dan masa depan," tutup Abduh. (tp

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: